Mohon tunggu...
Nanang Nurdin
Nanang Nurdin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Nanang Nurdin Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menelusuri Integrasi, Bayani, Burhani, dan Irfani, Dalam Sains Arsitektur.

23 Desember 2024   01:07 Diperbarui: 23 Desember 2024   01:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam kaitannya dengan arsitektur, penalaran irfani dapat diintegrasikan sebagai pendekatan yang melibatkan dimensi intuitif dalam merancang ruang dan bangunan. Arsitektur tidak hanya bergantung pada analisi logis, teknis, dan estetik dan berbasisi pada akal dan pengalaman panca indera, tetapi dapat juga melibatkan intuisi, perasaan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubugan mansia dengan ruang, alam, dan spiritualitas. Pendekatan ini dapat memberikan keseimbangan antara burhani (rasional) yang mengandalkan anallisis objektif dan penalaran bayani (tradisional) yang lebih menekankan pada teks dan ilmu pengetahuan yang sudah ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun