Mohon tunggu...
Nana Listiana
Nana Listiana Mohon Tunggu... Buruh - Menjadi wanita kuat

Agar menjadi generasi yang unggul dan baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengelolaan Kelas dan Lingkungan Belajar Ramah di Sekolah Inklusi

10 Juli 2021   12:36 Diperbarui: 10 Juli 2021   12:39 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor pendukung dan Penghambat Pengelolaan kelas Inklusi

Faktor Pendukung : Bukan asal guru, harus memunyai kemampuan mengajar ABK, Selain itu guru harus bias mengajar denga ramah dan sabar. Sarana Prasarana   adanya ruangan khusus ABK dan mempunyai khusus penujang pembelajaran ABK.

Faktor hambatan    : Seiap peserta didik ABK mempunyi sikap yang berbeda -- beda.

Perencanaan adalah buat jadwal minggua kegiatan kelas, mengumpulkan sumber media yang di perlukan untuk kegiatan pembelajaran, mefokuskan pada partisipasi.

Bagaimana jika pembelajaan daring ?

Apa strategi yang tepat untuk peserta difabel?

Memilih strategi yang tepat yaitu membangun relasi positif ntara guru, orang tua dan peserta didik, seperti form kolaborasi

Memahami konsep yaitu di lakukan dengan guru memandu belajar melalui penjelasan tujuan dan proses pembelajaran pada orang tua

Membangun keberlanjutan adalah di ;akukan dengan memberika beragam aktivitas pada stimulus serta melakukan refleksi bersama orang tua dengan menggunakan aplikasi.

Memilih Tantangan yaitu dengan memberikan ragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa dan jam belajara fleksibel

Memberdayakan konteks yaitu dengan melibatkan sumber daya di rumah sebagai sumber belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun