Selain itu adalah penganturan tempat duduk harus bervariasi agar peserta didik menjadi lebih akrab dengan teman 1 kelas dan tidak bosan.
Proes Evaluasi :
Proses evaluasi di lakukan saat akhir pembelajaran dengan cara tuliasn maupun lisan atau melalui Tanya jawab dan latihan
Anak ABK di berikan kesempatan untuk mengikuti sesuai dengan kemampuannya
Sebeumnya guru harus sudah menyiapkan perangkat penilaian agar peaksaan evaluasi berlangsung secara transparan.
Faktor - faktor untuk strategi pengelolaan kelas di Sekolah Inklusif
yaitu faktor lingkungan fisik, faktor kondisi sosio emosinal, faktor organisasional.
Faktor lingkungn fisik   : Ruangan yang bersih dan nyaman, Pengaturan tempat duduk, Ventilasi dan pengaturan cahaya, pengaturan penyimpanan barang -- barang atau hasil karya peserta didik.
Faktor Kondisi Sosioemosional : terciptakan persahabatan anatar peserta didik maupun ABK, serta ciptakan suasana yang menyenangkan dan gru harus punya cara untuk memimpin kelasnya. Sikap guru harus ramah terhadap semua anak, suara harus diatur sesuai dengan situasi dan kondisi, pembinaan  antara guru dan peserta didik harus berjaan baik.
Faktor kondisi Organisasional  : Saat guru berhalangan hadir hendaknay harus ada guru yang menggantikannya dan setiap pergantian pelajaran harus ada guru di dalam kelas, agar kelas tidak kosong, Masalah anatar peserta didik, Upacara Bendera dll.
Â