Begini, rasanya aku rela gajiku dipotong pajak, karena aku juga mendapatkan keamanan, dan tahu pemerintah hadir untuk menjamin keselamatanku, tentu juga warga Jakarta lainnya.
Ditempat kerja, jujur saja, kami jarang libur.
Tapi memiliki waktu istirahat dan jam kerja yang jelas.
Atasan kami mengutamakan produktif yang berkualitas, bukan sekedar kuantitas.
Tentunya hal ini diperlukan kreativitas, supaya omset bisa mencapai target.
Juga, biaya operasional dan produksi kami ga terlalu tinggi, karena pemerintah bisa memberikan kebijakan yang ketat.
Kami bersaing sehat dengan perusahaan lokal lainnya.
Andaipun ada perusahaan asing, pemerintah memiliki regulasi yang jelas, sehingga daya jual perusahaan lokal tidak terganggu.
Biar begitu, perusahaan asing juga mendapatkan benefit yang baik, yang dimana perusahaan dan negeri kami mendapatkan keuntungan yang seimbang.
Pemerintah di Jakarta, susah dibujuk dan disogok, apalagi kalau hal tersebut bisa mengancam perekonomian warganya.
Mereka memikirkan kesejahteraan hidup warganya.
Jadi harga dan kualitas barang impor tidak akan pernah melibas usaha lokal.
Gaji di Jakarta, tidak terlalu tinggi seperti yang dibayangkan orang.