Ahh, sepertinya pemimpin negeri ini sebenarnya sudah ditentukan oleh mereka yang menjabat, tanpa aku harus ikut memilih.
Karena kita ini masih dalam naungan kekuasaan negara lain saja (akibat banyaknya utang), maka dibuat seolah-olah ada pemilihan, ada pertarungan dan ada kekesalan.Â
***
Hati masih ingin memilih...
Tapi nurani tidak bisa dibohongi, negeri ini benar-benar sepi pemimpin yang tulus.Â
Rakyat hanya dijadikan objek.
Siapapun pemimpinnya, tidak akan pernah berniat membuat negeri ini benar-benar maju bersama rakyatnya, termasuk alamnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI