Saya benar-benar terharu mendengarnya. Juga, merasa kalah, karena diusia mereka, saya malah mengeluhkan nasib merasa terjebak dalam situasi.
Kalau kata orang anak muda sekarang lembek, mungkin ada beberapa, yang bahkan lebih banyak mengeluhkan hidupnya yang sebenarnya jauh lebih baik, dibandingkan teman-teman sebayanya yang hidupnya "dipermainkan" oleh sistem kekuasaan.
Tapi banyak juga, terutama anak muda yang sering diistilahkan pinggiran, malah memiliki tekad seperti baja, dan jauh dari kata lembek. Asalkan mereka diberi kesempatan.
Melihat semangat dan tekad mereka, saya rasa tidak heran kalau nantinya mereka bisa menjadi orang yang minimal mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, berharap sukses.
Maklum sekarang eranya yang punya koneksi lebih bisa mendapatkan kesempatan, ketimbang orang yang benar-benar memiliki kemampuan.
Tapi saya masih percaya kalau usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Jadi mumpung masih muda, mari berjuang, agar masa pensiun nanti tidak banyak penyesalan karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk ngeluh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H