Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pentingnya Pejabat Belajar Komunikasi Publik

5 Maret 2020   13:40 Diperbarui: 6 Maret 2020   10:45 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Depok Mohammad Idris (KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI)

Saya pribadi jauh lebih tenang ketika menonton wawancara Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, yang lebih menekankan pada etika bersin dan batuk ketika berada ditempat umum, membiasakan diri cuci tangan dengan sabun, dan tidak perlu menimbun masker, karena masker hanya untuk orang yang sakit.

Seandainya masker pun tidak ada Pak Ganjar pun memberitahukan bisa membuat sendiri dengan kain kasa dengan empat lapis. Pernyataan tersebut ditutup imbauan beliau kepada penjual masker untuk tidak menjualnya dengan harga yang berlebihan.

Nada imbauan beliau juga dilontarkan dengan cukup tinggi, hal ini menunjukkan Pak Ganjar selaku pejabat pemerintahan mempedulikan masyarakatnya. 

Anda bisa klik di sini untuk menontonnya.

Dengan cara berkomunikasi yang baik dan lebih logis, disertai dengan tindakan nyata, rasa percaya masyarakat kepada pejabat pemerintahan jauh lebih meningkat, dibandingkan sudah meh tindakan nyata tidak terlihat, cara berkomunikasi ke publik buruk juga. Bagaimana masyarakat diminta untuk percaya pada pemerintahnya?

Bukti dari rasa tidak percaya masyarakat kepada pejabatnya adalah adanya panic buying padahal sudah diimbau tidak perlu itu sampai terjadi. Andai pejabat bisa dipercaya kan hal seperti panic buying bisa terhindarkan.

Jadi ada baiknya pejabat belajar komunikasi yang baik dan memakai hati nurani, atau misalkan bingung, pejabat boleh lah merekrut ahli komunikasi yang memang benar kompeten dibidangnya untuk menjadi staf ahlinya. Dengan begitu rasa hormat dan kepercayaan masyarakat kepada para pejabat bisa terjalin dengan baik.

Salam 

Referensi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun