Tahukah Anda, di balik obrolan santai mereka dan halusnya tutur kata mereka mengandung intrik yang tidak sekadar hanya karena kesyirikan, istri yang satu lebih disayang kaisar daripada istri yang lain, akan tetapi setiap kedudukan para istri akan memengaruhi kedudukan kekuasaan ayah mereka masing-masing.Â
Ketika kedudukan istri semakin meningkat, apalagi kalau sampai sangat disayang kaisar dan memiliki keturunan laki-laki, maka kekuasaan ayah akan semakin besar, penghormatan masyarakat kepada keluarga istri akan juga semakin besar.
Perlakuan yang sebaliknya, bila istri semakin tidak dilihat oleh kaisar, ditambah pula tidak bisa memberikan anak laki-laki, maka jangan harap keluarga akan dihormati oleh masyarakatnya, bahkan bisa jadi dihina-dina dan diinjak-injak oleh orang sekitar. Zaman dahulu, kehormatan dan harga diri menempati posisi tinggi setelah uang.
arsitektur, di sana Anda akan menemukan patung bangau dan kura-kura yang melambangkan umur yang panjang bagi kaisar. Dengan begitu diharapkan umur kaisar juga akan menjadi abadi.Â
Kemudian berlanjut tentang
Saking terobsesi menjadi abadi, beberapa kaisar, di antaranya kaisar Huang Di dan kaisar Yongzheng (baca : yong ceng) pada dinasti Qing (baca : Cing) memakai merkuri agar bisa awet muda dan tidak akan pernah meninggal.Â
Alhasil bukannya panjang umur, konon katanya kaisar yang terobsesi tersebut malah cepat meninggal karena terlalu banyak memakai merkuri.
Selain patung tersebut, juga ada patung singa yang matanya tertutup oleh telinga.Â
Singa sebagai lambang penjaga kaisar yang ditakuti oleh semua orang, mata, dan telinga yang tertutup merupakan perintah secara tidak langsung kepada seluruh pengawal kerajaan agar dalam menjaga kaisar dan keluarganya tidak boleh banyak melihat dan mendengar, mereka hanya boleh menjalankan tugasnya saja.Â
Karena kalau ketahuan mereka sampai bergunjing tentang kaisar ataupun keluarganya, maka nyawa para pengawal beserta seluruh keluarganya akan habis.Â
Masuk lagi, kalau kita lihat ke atas, akan ada bangunan yang terletak satu-satunya paling tinggi. Bangunan tersebut merupakan kuil Dewi Kwan-Im (Dewi Welas Asih untuk agama Buddha).Â
Istana tersebut diletakkan di area yang paling tinggi, dipercaya agar doa yang bersembahyang di sana, kaisar khususnya, dapat didengar oleh Dewi Kwan Im.Â