Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mudahnya Akses Kearogansian Masuk dalam Diri Kita

17 Juni 2019   13:08 Diperbarui: 17 Juni 2019   23:55 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Arogansi | Sumber : Kisahhikmah.com

Selain itu, adanya figur yang mencontohkan sikap arogansi di depan kita, dan hal tersebut terekam dan tertanam dalam diri kita, sehingga bisa jadi kita menilai bahwa sikap arogansi itu adalah sikap yang benar dan bagus. 

Dulu ada atasan saya yang senang memarahi karyawan didepan kami semua, apabila melakukan kesalahan, sekecil apapun. Karena melihat hal tersebut, saya dan beberapa teman lainnya jadi sangat berhati-hati mengerjakan jobdesk agar tidak kena semprot di depan orang banyak.  Ketika atasan saya dikeluarkan oleh pimpinan karena terlalu kejam terhadap karyawan, saya baru tahu riwayat mantan atasan saya itu. Beliau bekerja di suatu bank besar di Indonesia, yang dimana atasan beliau terkenal gemar memarahi karyawannya bila dianggap tidak becus bekerja. 

Dengan adanya penyebab-penyebab itulah kearogansian, sangat mudah mengakses diri kita, karena kita gampang berpuas diri, apalagi ditambah lingkungan sekitar yang sangat mendukung sikap tersebut muncul.

Bila sikap arogansi kita sudah mengakses diri kita, sebaiknya menenangkan diri terlebih dahulu, kemudian tanamkanlah pikiran bahwa roda nasib selalu berputar, kita tidak pernah bisa selalu diatas, pengetahuan dan karakter manusia selalu berkembang, dan kita harus lebih mawas diri agar tidak cepat tergelincir karena cepatnya perkembangan di dunia ini.

Jangan biarkan kearogansian mudah mengakses diri kita.

Salam Hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun