Kampung Peneleh yang padat itu menyimpan potret peradaban di masa silam. Hingga kini banyak bangunan-bangunan zaman londo yang tetap dijaga keasliannya. Peneleh seolah menjadi lorong waktu yang menghubungkan masa kini dengan masa lampau.
Aku memang punya ketertarikan tersendiri terhadap bangunan-bangunan lawas. Sejauh mataku memandang, bangunan-bangunan tersebut seakan memutar rekaman memori masa lalu.
Salah satu bangunan lawas di sana adalah yang kini menjadi Puskesmas Peneleh. Lokasinya tepat di depan gerbang masuk Makam Belanda Peneleh. Arsitektur puskesmas ini "londo banget" dengan buah mangga mentah yang bergelantungan di depan terasnya. Hihihi, jadi pengen makan mangga, deh.
Sebenarnya masih banyak bangunan cagar budaya di Peneleh yang biasa dikunjungi wisatawan, antara lain Toko Buku Peneleh dan Masjid Agung Peneleh. Akan tetapi kondisi saat itu membuat kami urung mengunjungi spot-spot tersebut.
***
Ini bukan akhir dari perjalananku. Masih banyak tempat-tempat yang harus dikunjungi untuk menuntaskan kehausanku akan sejarah negeri ini. Catatan ini akan menjadi rekaman dari tiap-tiap perjalanan yang kulakukan. Salam Hangat.
Nanaf, 9 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H