Format elektronik secara konsisten digunakan hanya sebagai referensi untuk memverifikasi informasi penting dan bukan sebagai sumber informasi utama untuk laporan bagi semua peserta. Partisipan (perawat) menyatakan bahwa format yang terkomputerisasi terlalu rumit, banyak informasi yang terdapat didalamnya sehingga tidak berisi semua informasi yang mereka perlukan, dan itu mengandung terlalu banyak informasi yang tidak mereka butuhkan. Berdasarkan hasil studi tersebut dapat dipahami bahwa serah terima secara verbal tetap penting dilaksanakan, format ISBAR3 berbasis elektronik digunakan untuk mendukung laporan secara verbal bukan untuk menggantikannya.
Isu Terkait Penggunaan Format elektronik ISBAR
Menerapkan ICT untuk mendukung sistem serah terima klinis secara elektronik harus dipertimbangkan dalam konteks pendekatan berbasis standar. Penggunaan ISBAR3 berbasis elektronik dalam serah terima klinis memang sangat bermanfaat dan lebih akurat dibandingkan dengan serah terima secara verbal, namun penelitian yang ada menunjukkan bahwa teknologi harus digunakan untuk mendukung laporan serah terima secara verbal, tidak untuk menggantikannya (Vinu & Kane, 2016). Penggunaan sistem ISBAR3 ini juga mempunyai kekurangan, tidak semua sistem elektronik dapat memenuhi harapan penggunanya. Catatan pasien elektronik pada sistem dokumentasi yang digunakan untuk handover ditemukan bermasalah karena tidak memberikan informasi yang disesuaikan bagi pembaca. Akses penggunaan ISBAR elektronik juga terbatas, tidak dapat diakses oleh semua pihak (Flemming & Hbner, 2013).  Handoffs, Staggers, Clark, Blaz, & Kapsandoy, (2012) melakukan riset secara kualitatif, interpretif deskriptif pada 5 unit bedah medis, 425 tempat tidur di fasilitas perawatan tersier  dan 50 tempat tidur di berbasis elektronik dalam serah terima (handover) adalah untuk meningkatkan akurasi informasi dan keefektifan komunikasi antar perawat sehingga dapat mencegah terjadinya keselahan informasi pasien dan meningkatkan keselamatan pasien. Penggunaan format ISBAR berbasis elektronik adalah untuk mendukung serah terima secara verbal bukan untuk menggantikan atau menghilangkan metode serah terima secara verbal. Rekomendasi penulis sebagai berikut:
Format terstruktur berbasis elektronik ISBAR dapat diterapkan di Indonesia karena selain biayanya yang murah juga sangat bermanfaat meningkatkan komunikasi efektif dalam serah terima pasien antar shift perawat sehingga meningkatkan keselamatan pasien.
Perlunya kebijakan terkait penerapan sistem, struktur, dan personil ICT yang mendukung penerapan alat serah terima berbasis elektronik di rumah sakit. Â Â
Perlunya sosialisasi dan pelatihan staf terkait penggunaan ISBAR berbasis elektronik ini agar bisa diterapkan secara optimal.
Optimalisasi serah terima (handover) antar shift perawat secara verbal dengan dukungan sistem ISBAR berbasis elektronik untuk meningkatkan komunikasi efektif dan keselamatan pasien. Perlunya dorongan dan dukungan manajer keperawatan dalam penerapan sistem ISBAR berbasis elektronik pada serah terima (handover) antar shift keperawatan.
Keuntungan dari penggunaan metoda ISBAR
Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif.
Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham akan kondisi pasien.
Memperbaiki komunikasi sama dengan memperbaiki keamanan pasien