Mohon tunggu...
Healthy

Tugas sitk kelas IIB

10 Desember 2018   20:28 Diperbarui: 10 Desember 2018   20:33 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serah terima keperawatan merupakan bagian penting dari perawatan klinis di mana informasi pasien yang relevan perlu dikomunikasikan secara akurat dan tepat untuk memastikan kesinambungan perawatan dan keselamatan pasien. Serah terima klinis yang tidak adekuat diakui berdampak terhadap insiden keselamatan pasien (Vinu & Kane, 2016). Informasi penting dan relevan dari pasien dapat diinformasikan secara akurat dan tepat apabila adanya format terstruktur dan baku untuk serah terima (handover) (Vinu & Kane, 2016). Informasi dan teknologi (IT) di bidang kesehatan kini telah mendukung serah terima klinis melalui pengembangan alat yang memfasilitasi komunikasi informasi terstruktur selama serah terima.

Alat komunikasi tersebut dapat membantu tim perawat dalam melaksanakan serah terima yang kompeten dan handal dengan memberikan detail pasien yang diupdate setiap saat. Tidak adanya format terstruktur dan keragaman latar belakang praktik membuat proses serah terima tidak konsisten (Vinu & Kane, 2016). Beberapa perawat mungkin memberikan informasi yang relevan dan akurat dalam waktu singkat, sementara yang lain mungkin memberi rincian yang tidak jelas dan tidak relevan, yang mengakibatkan kesalahan informasi tentang pasien dan menghabiskan lebih banyak waktu (Vinu & Kane, 2016), terkait hal tersebut sangat diperlukan pengembangan suatu format ISBAR3 terstruktur berbasis elektronik agar . Kebijakan kesehatan saat ini di negaranegara berkembang seperti Oman telah mengamanatkan pelaksanaan sistem dokumentasi tanpa kertas, dimana semua aspek perawatan pasien didokumentasikan dan dikomunikasikan menggunakan catatan kesehatan elektronik (EHR) termasuk format ISBAR3. Alasan penerapan catatan kesehatan elektronik adalah untuk memastikan kelengkapan dan kesinambungan dokumentasi yang bertujuan untuk  meningkatkan keseinambungan perawatan, kualitas perawatan, dan keselamatan pasien (Alghenaimi, 2012).

Model ISBAR

Berbasis elektronik dirancang sebagai alat untuk mengatur informasi dalam format yang jelas dan ringkas untuk memfasilitasi komunikasi kolaboratif di antara penyedia layanan kesehatan (Panesar, Albert, Messina, & Parker, 2016). Model ISBAR3 berbasis elektronik ini digunakan untuk mendukung serah terima secara verbal agar lebih efektif. Format ini ditampilkan secara ringkas, memfokuskan informasi secara efektif dan asertif.

Implementasi dan Implikasi dalam Bidang Keperawatan

Tujuan nasional keselamatan pasien yang dicetuskann oleh The Joint Commission bahwa komunikasi yang lebih baik merupakan prioritas utama yang harus dimiliki oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Kebutuhan akan standarisasi pada serah terima diperlukan untuk maningkatkan keselamatan pasien. Alat komunikasi berbasis elektronik menyediakan informasi penting dan terus menerus (up to date) tentang pasien  (Handoffs, Staggers, Clark, Blaz, & Kapsandoy, 2012). Hal ini sangat membantu perawat untuk meningkatkan komunikasi efektif pada serah terima (handover).

ISBAR berbasis elektronik dapat diintegrasikan ke dalam electronic health record system (EHS) rumah sakit. Alat serah terima elektronik yang terintegrasi ke dalam EHS dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi pasien serta dapat mengakses data pasien secara menyeluruh (Flemming & Hbner, 2013).  Penggunaan alat yang terstruktur dan terstandarisasi pada saat serah terima dapat memastikan pelaksanaan serah terima sesuai standar. ISBAR adalah kerangka konseptual yang dikembangkan khusus untuk berbagi informasi pasien secara adekuat. Serah terima yang  terstruktur dapat menghindari kesalahan informasi, kebutuhan akan pengulangan dan gangguan komunikasi potensial, sehingga dalam hal ini penggunaan alat komunikasi HIQA (2015) merekomendasikan agar semua sistem serah terima klinis harus dikembangkan sesuai dengan pedoman klinik dari Clinical Effectiveness Committee (NCEC) yang memperkuat pedoman klinik nasional. Algoritma pembelajaran komputer dan perangkat lunak yang menggerakkan sistem harus dikembangkan dengan pertimbangan parameter klinis yang telah terbukti efektif.

Panduan Klinis Nasional yang diyakinkan oleh NCEC dan diterbitkan oleh Departemen Kesehatan telah dikembangkan untuk digunakan di organisasi perawatan kesehatan di Irlandia saja, dengan mempertimbangkan persyaratan khusus untuk pengaturan kesehatan Irlandia (HIQA, 2015). Organisasi harus menyatakan dalam kebijakan mereka, media elektronik yang disetujui yang dapat digunakan untuk mendukung serah terima pasien secara klinis. Solusi lokal (sistem, struktur dan personil) harus difasilitasi oleh sistem Information Communications and Technology (ICT) lokal (HIQA, 2015).

Pedoman Praktis Penggunaan alat/format serah terima terstruktur berbasis elektronik

ISBAR Aplikasi dan format elektronik serah terima harus dikembangkan melalui konsultasi dengan staf/ petugas kesehatan (National Clinical Effectiveness Committee, 2015). Hal ini dikarenakan yang melaksanakan serah terima adalah staf sehingga staf harus paham dengan format elektronik yang disediakan rumah sakit kanker untuk mengeksplorasi manajemen informasi perawat dalam hal serah terima. Fasilitas --fasilitas tersebut memiliki format serah terima berbasis elektronik yang sudah ada dan peneliti mengeksplorasi cara format ini dimanfaatkan selama proses serah terima.  

Para penulis menemukan bahwa perawat melaksanakan serah terima secara verbal dengan tatap muka saat duduk di depan komputer dengan format serah terima elektronik di layar. Perawat tidak menggunakan komputer saat serah terima, mereka sering mencetak format serah terima elektronik atau membuat lembar laporan mereka sendiri yang berfungsi sebagai sumber utama informasi, meski format serah terima elektronik sudah dirancang dan diinput oleh perawat sendiri dan komputer juga tersedia untuk digunakan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun