Mohon tunggu...
yuli mokhtar
yuli mokhtar Mohon Tunggu... -

ORI is the best;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Nome Puasa

31 Agustus 2010   08:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang bapak masih melanjutkan keluh kesahnya...

Ia kembali berperang dengan batinnya.... Semoga bapak ini jujur....

Memang sih penampilan taxinya sangat tidak membuat orang berminat naik..

Tapi bukan urusannya apa bapak ini bohong atau tidak, karena setiap urusan bukan antara manusia dengan manusia lain, tapi antara manusia dengan Tuhannya.

Gumam Nome sekarang.

'Lagian emang bapak ini minta sumbangan kamu Nome? Ge er aja dimintain duit, kali aja dia cuma curhat... Jangan jadi malaikat kesiangan lah... Belum tentu juga ia mau menerima uluran tanganmu...'

Kembali ia sahut menyahut dalam hati. Perjalanan pendek kali ini terasa panjang...

Di depan yang ada mobil parkir kiri pak...

Oh iya dik...

Taxi menepi.

"Nih pak sedikit semoga bisa membantu dan ibu lekas sembuh ya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun