I1 = tingkat diskonto yang menghasilkan NPV positif
I2 = tingkat diskonto dengan NPV negatif
NPV 1 = net present value positif
NPV 2 = net present value negative
Contoh IRR Dalam Usaha Sambal Boss (sambo) Adalah Sebagai Berikut
Usaha Sambal Boss (sambo) mengusulkan nilai investasi sebesar Rp150.000.000 dan menghasilkan arus kas setiap tahun Rp25.000.000 selama 5 tahun.
Diasumsikan bahwa rate of return-nya sebesar 15% dan ketika melakukan penghitungan diskonto, nilai NPV-nya adalah Rp7.756.000 dengan diskonto sekitar 13% dan Rp745.000 dengan diskonto sekitar 10%.
Selisih bunga diskonto yaitu sekitar 2% atau sebesar Rp8.501.000. Menggunakan rumus di atas, perhitungannya adalah sebagai berikut:
IRR = 10% + (745.000 : 8.501.000) x 2%
IRR = 10,175%
Karena asumsi rate of return-nya sekitar 15% dan hasil perhitungannya lebih kecil dari nilai tersebut.