Mohon tunggu...
Nalendro Mulyo Wicaksono
Nalendro Mulyo Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis Bidang Wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Usaha Barbershop Menggunakan Kerangka Balance Scorecard(BSC)

25 Maret 2023   21:22 Diperbarui: 25 Maret 2023   21:28 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apa Kabar Teman-Teman semua? Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan Rencana Bisnis  Jasa Barbershop

Tidak dapat dipungkiri usaha bisnis Barbershop pada saat ini sedang sangat menjamur, hal ini dapat dibuktikan dengan kita bisa menemukan banyaknya gerai barbershop di setiap sudut jalan

Hal ini tentu tak lepas jadi sudah mulai banyaknya kaum lelaki maupun wanita yang sudah peduli dan memperhatikan penampilannya, ditambah dengan sudah banyaknya Content creator yang membuat content menarik  berhubungan dengan Bisnis Barbershop semakin membuat banyaknya kaum lelaki dan wanita yang tertarik

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan Rencana bisnis jasa Barbershop Dengan kerangka Balance Scorecard (BSC).

Balance Scorecard(BSC)

Secara umum balance Scorecard memiliki arti Kartu Skor(scorecard) Yang berimbang(Balance)

Dengan balance scorecard perusahaan dapat memahami tentang Langkah-langkah dan perkembangan yang telah dicapai secara menyeluruh mengenai tentang kinerja suatu perusahaan

Balance scorecard pada awalnya digunakan untuk memperbaiki system pengukuran dalam keuangan, namun seiring berjalannya waktu menjadi berkembang dan pada saat ini digunakan untuk empat prespektif yaitu prespektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, prespektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Selanjutnya saya akan memaparkan empat prespektif di dalam Balance Scorecard.

1. Perspektif keuangan

pengukuran kinerja keuangan dalam suatu bisnis dapat kita lihat dengan cara apakah bisnis tersebut menunjukan perencanaan, implementasi dan pelaksanaan serta strategi yang dapat memberikan perbaikan yang mendasar, dalam hal bisnis barbershop kita dapat mendapatkan peningkatan kepuasan customer dengan cara memberikan pelayanan pangkas rambut secara profesional yang dapat memenuhi permintaan yang sesuai dengan yang customer harapkan, kita juga dapat memberikan promosi menarik seperti gratis pangkas rambut setelah memangkas rambut sebanyak lima kali di tempat barbershop tersebut, kemudian kami juga produktifitas karyawan kami dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemangkas rambut profesional sehingga dapat semakin menambah pengetahuan dan pengalaman kepada karyawan kami.

2. Perspektif Pelanggan

Di dalam perspektif pelanggan, suatu bisnis perlu menentukan terlebih dahulu target pasar dan pelanggan yang akan dijadikan target, dalam hal ini bisnis barbershop dapat mencakup target pelanggan semua kalangan karena memangkas rambut adalah kebutuhan semua kalangan baik dari anak kecil hingga orang dewasa

Dalam hal perspektif pelanggan usaha barbershop kami melakukan Market share dengan cara bekerja sama dengan content creator untuk mempromosikan usaha barbershop kami sehingga dapat menarik pelanggan baru untuk datang ke tempat kami,

Kami juga memberikan pelayanan yang maksimal dan mempberikan promo yang menarik khususnya kepada pelanggan setia kami sehingga kami dapat mempertahankan pelanggan kami dalam jangka waktu yang lama, selanjutnya kami juga memberikan penawaran harga yang  terjangkau lebih murah dibandingkan dengan pesaing kami di dalam bidang yang sama, namun tidak mengurangi kualitas kami.

3. Perspektif proses bisnis internal

Perspektif proses bisnis internal dibagi dalam tiga prinsip dasar yaitu :

  • Proses Inovasi

Agar inovasi yang dilakukan berhasil hal yang harus kita lakukan adalah melakukan identifikasi tenntang keinginan pelanggan lalu melakukan proses perancangan inovasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan, dalam bisnis barbershop kami, kami akan melakukan inovasi berupa promo-promo menarik seperti promo paket pangkas rambut murah jika mengajak 3 rekan lainnya untuk pangkas rambut, lalu kami juga mengadakan Event atau challange menarik seperti diskon pangkas rambut sebesar 50% di setiap hari jumat bagi pelanggan yang membaca surah yasiin di tempat kami.

  • Proses Operasi

Dalam hal pelayanan, kami memastikan setiap alat kami bersih dan steril karena setiap selesai memangkas rambut, karyawan kami akan langsung membersihkan alat-alat pangkas rambut kami dengan prosedur yang telah di tentukan, sehingga peralatan kami terjamin kebersihannya dan aman digunakan kepada pelanggan kami selanjutnya.

  • Pelayanan Purna Jual

Kami akan menjamin kepuasan pelanggan kami dengan cara memberikan jaminan 100% uang kembali kalau pelanggan tidak puas dengan hasil pangkas rambut yang telah diberikan oleh karyawan kami.

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

  • Kapabilitas Pekerja

Yang pertama adalah kepuasan pekerja, dengan sering melibatkan karyawan untuk ikut berdiskusi dan memberikan kesempatan mereka untuk menyampaikan keinginan dan harapannya dapat meningkatkan produktivitas karyawan, kami juga memberikan reward setiap bulannya kepada karyawan terbaik kami dengan memberikannya hadiah dan memajang fotonya di tembok tempat usaha sehingga mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik yang meningkatkan produktivitasnya.

Kesimpulan :

Dengan mempertimbangkan dan menerapkan Kerangka Balance Scorecard dalam usaha Barbershop, kita dapat mengetahui aspek-aspek yang dapat meningkatkan usaha kita, kita juga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus kita lakukan agar usaha Barbershop yang kita miliki dapat terus berkembang sehingga dapat menjadi prospek yang menjanjikan untuk masa depan.

Demikian Artikel ini Saya sampaikan, terimakasih kepada teman-teman yang sudah membaca artikel saya, jika ada kurangnya itu datangnya dari saya, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun