"Tadi bapak mimpi, kita sedang semangat membagi daging qurban sama tetangga," jawab aku.
"Bapak ini, ada-ada aja mimpinya. Cepat bangun, pergi kerja sana." Ucap istriku yang nggak percaya aku mimpi membagi daging qurban.
Aku pun langung keluar rumah, melihat suasana di luar. Saat aku membuka pintu, ternyata semua tetanggaku sudah di depan pintu dan berterima kasih kepadaku atas daging qurbannya. Haha aku pun bingung atas kejadian semua ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!