Mohon tunggu...
Najwa Fitrati Laila sodiq
Najwa Fitrati Laila sodiq Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi sastra Indonesia

Study now or stupid forever

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Kesalahan Berbahasa pada Poster Himbauan, Spanduk dan Papan Nama Toko: Media Luar Ruangan

19 November 2022   18:30 Diperbarui: 19 November 2022   18:56 6312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenyataannya, pada saat ini masih sering kita jumpai kesalahan pada penulisan kata ditempat umum, baik itu disadari maupun tidak disadari oleh masyarakat. Namun, tidak sedikit orang-orang yang mengabaikan hal itu, padahal hal seperti itu sangat penting.

Kesalahan berbahasa berpengaruh terhadap makna yang sebenarnya yang ingin disampaikan atau juga dapat menyurutkan minat konsumen untuk tertarik membeli pada toko tersebut. Berikut pembahasan tentang kesalahan berbahasa pada poster himbauan, spanduk dan papan nama toko.

1.Kesalahan Berbahasa Pada Papan Nama Toko

img0496a1-6378c3a74addee7acf049e44.jpg
img0496a1-6378c3a74addee7acf049e44.jpg
Pada papan nama tersebut tertulis “Apotik". Kita sering kali menemukan kata Apotik pada papan nama toko yang menjual peralatan medis dan juga obat. Sebenarnya, kata yang benar menurut KBBI yaitu Apotek. Sering kali kita juga mendengar orang yang ahli pada bidang farmasi disebut Apoteker bukan Apotiker. 

Kata Apotek adalah berasal dari bahasa Belanda yaitu Apotheek yang memiliki arti meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis. Walaupun perbedaan penulisan dan penyebutan mempunyai perbedaan yang tipis, akan tetapi tetap saja kata tersebut penggunaannya tidak tepat sebab bisa jadi orang awam membaca papan nama tersebut menganggap bahwa kata Apotik adalah penggunaan yang benar dan tepat.

Sebaiknya pemilik toko memilih kata-kata yang sesuai dengan KBBI sebelum membuat papan nama, agar tidak adanya kekeliruan. Jika dari nama tokonya saja sudah salah penulisan, toko anda bisa saja jadi korban ketidakpercayaan masyarakat. Sebelum menetapkan keputusan, budayakan untuk selalu mendapatkan sumber terpercaya termasuk ketika menuliskan kata-kata pada papan nama toko.

2. Kesalahan Berbahasa Pada Poster Himbauan

screenshot-20221119-104128-1-6378c45b08a8b531eb04b453.png
screenshot-20221119-104128-1-6378c45b08a8b531eb04b453.png
Tidak sedikit warung atau toko yang memasang poster himbauan "NGAMEN GRATIS" yang memiliki maksud agar tidak banyak pengamen yang datang ke toko tersebut. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa Ngamen Gratis berarti pengamen tidak adak diberi sepeserpun apabila mengamen di tempat itu.

Akan tetapi, bagi orang yang awam, "Ngamen Gratis" bisa saja dipahami sebagai pengamen yang gratis untuk diam ditolak tersebut atau pengamen yang gratis makan di warung itu dan mengamen sepuasnya.

Ngamen yaitu seseorang atau beberapa orang yang menyanyi, memainkan alat musik, menari di tempat umum dengan berpindah-pindah. Sedangkan gratis yaitu tidak dipungut bayaran. Kesimpulannya yaitu Ngamen Gratis yaitu pengamen yang tidak dipungut bayaran. 

Misalnya kalimat Makan Gratis memiliki arti orang yang makan dan tidak mesti membayar, lalu seharusnya Ngamen Gratis juga memiliki arti orang yang ngamen akan tetapi tidak mesti membayar. Maka munculah pertanyaan, "Memang ngamen mesti bayar ya?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun