Mohon tunggu...
Najwah Ap
Najwah Ap Mohon Tunggu... Penulis - Mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Pelajar penyuka sastra dan bahasa asing.

Penyuka musik barat, kpopers dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Diriku di Masa Lalu

18 Januari 2020   14:31 Diperbarui: 18 Januari 2020   14:34 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Pria itu mendongak ke arah sumber suara. Di depannya, ada seorang gadis yang mengulurkan tangannya tak ikhlas. Wajahnya nampak dingin dan tak peduli, ia bahkan mengenakan pakaian yang sama sekali tak feminin. 

     Si empu pun membalas uluran tangannya, berdiri seraya memegangi surat tadi. Gadis itu lalu menariknya agar berjalan bersamaan, yah meskipun gadis itu jalan di depan.

      "Omong-omong, terima kasih, lho," celetuk gadis itu seraya tersenyum. 

      "Untuk apa?"

     "Karena masih bernapas di muka Bumi ini," ujar gadis itu lalu tertawa yang membuat wajahnya nampak manis dan hangat. 

     "Karena aku tahu, kamu mau bunuh diri, kan?" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun