Pria itu mendongak ke arah sumber suara. Di depannya, ada seorang gadis yang mengulurkan tangannya tak ikhlas. Wajahnya nampak dingin dan tak peduli, ia bahkan mengenakan pakaian yang sama sekali tak feminin.Â
   Si empu pun membalas uluran tangannya, berdiri seraya memegangi surat tadi. Gadis itu lalu menariknya agar berjalan bersamaan, yah meskipun gadis itu jalan di depan.
   "Omong-omong, terima kasih, lho," celetuk gadis itu seraya tersenyum.Â
   "Untuk apa?"
   "Karena masih bernapas di muka Bumi ini," ujar gadis itu lalu tertawa yang membuat wajahnya nampak manis dan hangat.Â
   "Karena aku tahu, kamu mau bunuh diri, kan?"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H