Mohon tunggu...
Najwa asyilah
Najwa asyilah Mohon Tunggu... Guru - saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Pamulang

Assalamualaikum WR.WB. Hai!! Selamat pagi semua nya. saya ingin sekali berbagi tips dalam berbagai pembelajaran dan perkembangan diri di setiap inspirasi untuk semua di seluruh dunia. Sekian terimakasih 🙏🏻

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Implementasikan konsep bunyi bahasa fonologi pada perkembangan pembelajaran bahasa Indonesia

4 Januari 2025   21:18 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pragmatik: Studi tentang penggunaan bahasa dalam konteks sosial. Contoh: Penggunaan kata "tolong" untuk meminta bantuan dengan sopan.

  • Sosiolinguistik: Studi tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat. Contoh: Variasi bahasa yang digunakan dalam berbagai kelompok sosial, seperti bahasa gaul di kalangan remaja.

  • Dialek: Variasi bahasa yang digunakan di daerah tertentu. Contoh: Dialek Betawi yang berbeda dengan dialek Jawa.

  • Ejaan: Aturan penulisan kata dalam bahasa Indonesia. Contoh: Penggunaan huruf kapital di awal kalimat dan nama diri.

  • Kosakata: Kumpulan kata yang digunakan dalam bahasa. Contoh: Kata-kata serapan dari bahasa asing seperti "televisi" dari bahasa Inggris.

  • Gaya Bahasa: Penggunaan bahasa yang khas dalam karya sastra atau pidato. Contoh: Metafora dalam puisi, seperti "hati sekeras batu".

  • Melalui Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) tahun 2003 Bab VII pasal 23 ayat ke-3 menyatakan bahwa "Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi bahasa pengantar dalam pendidikan nasional." Jika kita merenungkan bersama, Undang-Undang SISDIKNAS tahun 2003 ini memiliki makna yang mendalam. Maknanya adalah bahwa pemerintah berupaya untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar yang wajib digunakan di semua tingkat pendidikan, mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga tingkat tinggi.

    Fonologi bisa dikaji berdasarkan dari dua perspektif, yaitu fonetik dan fonemik.  Fonetik melihat bahwa bunyi bahasa sebagai media komunikasi saja, sedangkan fonemik memahami bunyi bahasa menjadi bagian integral dari sistem bahasa. 

    Dalam pandangan fonemik, bunyi-bunyi bahasa adalah unsur bahasa yang paling kecil dan memiliki fungsi dalam membedakan makna. Bahasa telah menjadi tonggak utama dalam evolusi manusia dan berperan besar dalam komunikasi, pemahaman, serta perkembangan peradaban. ada beberapa penelitian tentang fonologi yaitu :

    Fonetik, menurut (Masnur Muslich) dalam bukunya "Fonologi Bahasa Indonesia", adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi dalam bahasa saat berbicara.

     (Jaya, 2019). Bunyi-bunyi tersebut sangat diperlukan untuk perkembangan seseorang agar mengenali bunyi sejak dini. Dalam bahasa Indonesia reduplikasi merupakan mekanisme yang penting dalam pembentukan kata, di samping afiksasi, komposisi dan akronimisasi.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun