Di sisi lain, calon mahasiswa yang memilih belajar dengan bimbel atau les, membuat pembelajaran lebih intensif dan fokus. Bimbel mempunyai struktur pembelajaran yang lebih tertata sehingga calon mahasiswa dapat mengikuti alur belajar secara sistematis.Â
Hal tersebut menjadikan mereka dapat menyelesaikan target pembelajaran serta menguasai berbagai materi. Tutor atau guru yang sudah ahli dan berpengalaman, dapat menciptakan pembelajaran secara mendalam sehingga memudahkan calon mahasiswa untuk memahami.Â
Para calon mahasiswa yang belum memahami materi secara maksimal, dapat berkonsultasi dengan tutornya.Â
Tempat bimbel atau les juga biasanya menyediakan website yang berisi materi, video pembelajaran yang dikemas secara menarik, kumpulan soal-soal, dan try out yang lengkap, sehingga calon mahasiswa tidak perlu kesusahan untuk mencari materi tambahan dalam menunjang pembelajaran.Â
Website tersebut hanya bisa diakses oleh orang-orang yang ada di bimbel. Selain itu, bimbel juga dapat menambah relasi pertemanan sehingga dapat tercipta suasana kelas yang memotivasi serta penuh dukungan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa belajar melalui bimbel juga mempunyai beberapa kekurangan.Â
Biaya yang dikeluarkan tentu saja tidak sedikit, terlebih jika sudah mendekati musim UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Beberapa siswa juga mengeluhkan tugas bimbel yang sangat banyak, yang mana deadline nya bertabrakan dengan tugas di sekolah.Â
Belajar lewat bimbel juga tidak menjamin 100% akan lolos masuk PTN, karena itu semua tergantung dari kesungguhan para siswa.Â
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran bimbel dengan baik dan intensif, tentu akan tertinggal materi dan terkesan hanya menghambur-hamburkan uang saja.
Mana yang Lebih Efektif?
Berdasarkan dua argumen diatas dapat disimpulkan bahwa, tidak ada metode yang paling efektif dalam penentuan keberhasilan lolos PTN.Â
Semua itu bergantung dengan preferensi, kebutuhan, serta kesungguhan setiap pribadi siswa. Ada beberapa siswa yang metode belajarnya harus dengan bimbingan dari pengajar, dan ada siswa yang belajarnya cukup dengan membaca materi dan mengerjakan soal-soal.Â