Belajar Mandiri: Bertanggung Jawab dan Disiplin
Calon mahasiswa yang memilih belajar mandiri berpendapat bahwa, belajar mandiri bisa membentuk dan menanamkan sifat kedisiplinan dan tanggung jawab pada diri mereka. Seperti yang kita ketahui, di zaman dimana penggunaan internet yang semakin maju, banyak akses dalam mencari sumber belajar  yang tersebar luas di platform social media,, artikel, serta video pembelajaran.Â
Materi pembelajaran tersebut bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan sepeser rupiah. Ini sangat menguntungkan bagi siswa yang tidak mampu secara finansial untuk mengikuti bimbel atau les.
Dengan memanfaatkan internet, serta mengatur waktu untuk belajar, secara tak sadar dapat membentuk pribadi yang berjiwa disiplin serta tanggung jawab.Â
Mereka juga bisa fokus untuk mempelajari lebih dalam tentang materi yang kurang bisa dipahami, tanpa harus dibebani dengan tugas atau Pekerjaan Rumah yang biasanya diberikan di tempat les.
 Para calon mahasiswa juga bisa mengatur gaya belajar yang mereka sukai sehingga belajar terasa asyik dan tidak membosankan.Â
Namun dibalik itu semua, memegang komitmen untuk disiplin terhadap waktu belajar menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi mereka. Para siswa harus bisa mengelola time management dengan baik.Â
Mereka harus bisa membagi waktu untuk belajar, waktu istirahat, serta waktu untuk me time. Jika mereka menekankan dirinya untuk terus belajar tanpa memperhatikan waktu istirahat, dapat menyebabkan gangguan kesehatan secara fisik maupun mental.Â
Sebaliknya, jika calon mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain tanpa memperhatikan waktu untuk belajar, target pembelajaran tidak dapat dicapai dengan maksimal, dan berujung mendapat skor yang tidak diinginkan saat ujian nanti.Â
Oleh karena itu, pentingnya penanaman kedisiplinan serta tanggung jawab agar belajar mandiri dapat dijalankan dengan efektif dan maksimal.
Bimbel atau Les: Intensif dan Fokus