Mohon tunggu...
najmi zukhrafa ulya
najmi zukhrafa ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sebagai seorang mahasiswi, saya aktif terlibat dalam berbagai organisasi di kampus, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan lingkungan. Saya percaya bahwa melibatkan diri dalam aktivitas organisasi dapat membantu saya tidak hanya mengembangkan diri akademis, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang berkontribusi positif pada masyarakat.Selain itu, di sela-sela kesibukan sebagai mahasiswi dan aktivis, saya memiliki hobi yang sangat saya nikmati, yaitu menyanyi. Menyanyi bagi saya bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi diri yang memungkinkan saya menyampaikan perasaan dan emosi. Meskipun kegiatan saya cukup beragam, saya percaya bahwa keberagaman tersebut memberikan warna dan dinamika pada kehidupan mahasiswa. Saya berusaha mencari keseimbangan antara tanggung jawab akademis, aktivisme, dan kesenangan pribadi agar dapat tumbuh dan berkembang secara holistik sebagai mahasiswi yang berkontribusi pada perubahan positif di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kewajiban Berbakti Kepada Orangtua

10 Desember 2023   11:44 Diperbarui: 10 Desember 2023   11:49 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membantu dan berbakti kepada orang tua adalah kewajiban seorang anak, namun terdapat beberapa tantangan yang dapat menghadang pelaksanaan kewajiban ini. Pertama, kesibukan dan tuntutan hidup yang tinggi sering kali membuat anak sulit untuk menyempatkan waktu dan tenaga untuk membantu orang tua. Kedua, perbedaan generasi dan pemahaman dapat menyulitkan komunikasi antara anak dan orang tua, sehingga sulit untuk saling memahami dan bekerjasama. Ketiga, konflik dan perselisihan dalam keluarga juga dapat menjadi hambatan dalam upaya membantu dan berbakti kepada orang tua.

Meskipun demikian, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan ini. Pertama, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan orang tua, sehingga masalah dan kesulitan dapat lebih mudah diatasi. Kedua, kita perlu mengatur waktu dan prioritas dengan bijak, sehingga tetap bisa memberikan waktu dan perhatian kepada orang tua di tengah kesibukan yang ada. Ketiga, mencari dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga dapat membantu mengatasi tantangan yang ada. Dengan menghadapi dan mengatasi tantangan ini, kita dapat memenuhi kewajibannya untuk membantu dan berbakti kepada orang tua dengan lebih baik.

Kesibukan dan tuntutan hidup yang tinggi menjadi tantangan baru bagi anak-anak dalam membantu dan berbakti kepada orang tua. Dalam era modern ini, banyak anak yang sibuk dengan aktivitas sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial mereka. Beban tugas dan tuntutan yang tinggi membuat mereka sulit memiliki waktu yang cukup untuk meluangkan waktu bersama orang tua. Selain itu, tekanan dari lingkungan juga bisa membuat anak-anak lupa akan kewajiban mereka dalam membantu dan berbakti kepada orang tua. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa meski hidup sibuk, mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk membantu dan berbakti kepada orang tua, karena orang tua adalah sumber cinta, perhatian, dan dukungan bagi mereka.

Seperti yang tertulis dalam hadhis yang berbunyi :

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

.

"Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina." Ada yang bertanya, "Siapa, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orangtuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga." (HR. Muslim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun