Mohon tunggu...
Najma Rizkie Aulia Putri
Najma Rizkie Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Civil Engineering Stud

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Stages of Grief: Penyangkalan hingga Penerimaan, Kenali Cara Mengatasinya!

15 Oktober 2024   15:09 Diperbarui: 15 Oktober 2024   15:26 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: selfloverainbow.com 

Setelah kehilangan sesuatu, atau ketika Anda merasakan kesedihan, Anda sulit untuk menerima kenyataan tersebut. Anda mungkin merasa mati rasa, tidak percaya, atau bahkan menyangkal bahwa kehilangan itu telah terjadi. Misalnya, jika hewan peliharaan atau orang yang Anda sayangi meninggal, Anda berharap mereka kembali meskipun hal itu mustahil.

  • Kesedihan (Sadness)

Anda mungkin merasakan kekosongan, keputusasaan, kerinduan, atau kesepian yang mendalam. Selain itu, Anda mungkin sering menangis atau merasa tidak stabil secara emosional.

  • Rasa Bersalah (Guilt)

Anda mungkin mengalami penyesalan atau rasa bersalah terkait tindakan atau kata-kata yang tidak diungkapkan. Anda juga bisa merasa bersalah karena merasa kurang berupaya mencegah kehilangan, meskipun itu di luar kemampuan Anda.

  • Rasa Takut (Fear)

Kehilangan dapat memicu berbagai kecemasan dan ketakutan. Contohnya, kehilangan pasangan, pekerjaan, atau rumah dapat membuat Anda merasa gelisah. Selain itu, kematian orang terkasih dapat menimbulkan ketakutan akan kematian pribadi, menjalani hidup tanpa mereka, atau menghadapi tanggung jawab baru sendirian.

  • Rasa Marah (Anger)

Kehilangan, walaupun bukan kesalahan siapa pun, dapat menimbulkan perasaan marah dan kecewa. Ketika seseorang yang Anda cintai pergi, Anda mungkin merasa marah pada diri sendiri, Tuhan, dokter, atau bahkan orang yang telah meninggal karena merasa ditinggalkan. Keinginan untuk menyalahkan seseorang atas ketidakadilan ini bisa saja timbul.

GEJALA-GEJALA KESEDIHAN SECARA FISIK

Beberapa gejala fisik yang mungkin saja dapat dirasakan oleh orang-orang yang mengalami kesedihan adalah kelelahan, merasa mual, daya tahan tubuh yang menurun, perubahan berat badan, rasa nyeri diseluruh tubuh, dan insomnia.

MITOS DAN FAKTA TENTANG KESEDIHAN DAN PROSESNYA

  • Mitos  : Rasa sakitnya akan hilang lebih cepat jika Anda mengabaikannya.

Fakta  : Berusaha mengabaikan rasa sakit atau mencegahnya muncul hanya akan memperburuknya dalam jangka panjang. Anda harus menghadapi kesedihan bagaimanapun caranya.

  • Mitos  : Penting untuk "menjadi kuat" saat kehilangan sesuatu.

Fakta  : Merasa sedih, takut, atau kesepian adalah reaksi normal saat kehilangan sesuatu. Menangis tidak membuat Anda lemah, Anda tidak perlu berpura-pura baik-baik saja di depan semua orang. Menunjukkan perasaan Anda dapat membantu Anda dalam proses kehilangan itu sendiri.

  • Mitos  : Jika Anda tidak menangis, itu berarti Anda tidak menyesali kehilangan tersebut.

Fakta  : Menangis adalah reaksi normal terhadap kesedihan. Mereka yang tidak menangis mungkin merasakan rasa sakit yang sama seperti orang yang menangis. Akan tetapi, mungkin mereka memiliki cara lain untuk mengatasi kesesdihan mereka.

  • Mitos  : Proses kehilangan berlangsung selama setahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun