Mohon tunggu...
Najma Fadiyah Raihanah
Najma Fadiyah Raihanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Fenomena Mahasiswa Semi-GAP Menjadi Semakin Umum

20 Juni 2024   09:43 Diperbarui: 21 Juni 2024   08:21 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa(DOK. PIXABAY via kompas.com)

Hal ini didukung oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa pengalaman hidup dan kematangan emosional yang diperoleh selama masa jeda dapat memberikan keuntungan tambahan dalam konteks akademik dan profesional.

Penelitian dari American Gap Association menunjukkan bahwa 90% dari mahasiswa yang mengambil gap year kembali ke pendidikan formal dan melaporkan bahwa mereka lebih siap secara akademis dan emosional.

Selain itu, sebuah studi dari Middlebury College menemukan bahwa mahasiswa yang mengambil jeda memiliki IPK yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak mengambil jeda.

Meskipun ada banyak manfaat dari mengambil jeda, mahasiswa semi-gap juga menghadapi tantangan tertentu ketika mereka kembali ke perguruan tinggi. 

Salah satu tantangan utama adalah kesulitan menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan akademik dan tuntutan studi. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi perguruan tinggi untuk menyediakan program orientasi yang komprehensif dan dukungan akademik yang memadai.

Selain itu, mahasiswa semi-gap mungkin merasa terisolasi dari rekan-rekan mereka yang tidak mengambil jeda. Untuk mengatasi hal ini, perguruan tinggi dapat memfasilitasi kelompok pendukung dan kegiatan sosial yang membantu mahasiswa semi-gap merasa lebih terintegrasi dengan komunitas kampus.

Pada akhirnya, keputusan untuk mengambil jeda atau gap year harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi individu masing-masing. 

Jadi. dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor, potensi, dan peluang yang ada, mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak mengenai jalur pendidikan mereka.

Perguruan tinggi juga perlu terus berinovasi dalam menyediakan dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua mahasiswa, termasuk mereka yang mengambil jeda, dapat mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan dan karir mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun