Mohon tunggu...
Najla Khairani
Najla Khairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo. Hobi saya menulis apapun dimanapun dan kapanpun. Menulis menjadi kegiatan luang saya mengembangkan potensi diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pers Mahasiswa Pijar USU: Potret Budaya Organisasi dalam Pengembangan Jurnalistik Mahasiswa

12 Desember 2024   20:04 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, pemimpin juga berperan sebagai fasilitator yang memotivasi anggota untuk terus berinovasi dan berkembang. Pemimpin tidak hanya berfokus pada pencapaian target organisasi, tetapi juga pada pengembangan individu anggotanya. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan hubungan kerja yang harmonis, tetapi juga membangun rasa memiliki yang kuat di antara anggota terhadap organisasi.  

Secara keseluruhan, gaya kepemimpinan yang demokratis di Persma Pijar tidak hanya mendorong tercapainya tujuan organisasi, tetapi juga memperkuat budaya kerja sama, rasa hormat antaranggota, dan keterlibatan aktif dalam semua aspek operasional. Dengan pola kepemimpinan yang demikian, Persma Pijar mampu menciptakan lingkungan yang mendukung profesionalisme dan kolaborasi, sekaligus mempertahankan semangat kolektif untuk terus maju bersama.

Tantangan dan Peluang Pijar


Meskipun Pers Mahasiswa Pijar (Persma Pijar) memiliki budaya organisasi yang kuat, tantangan dalam manajemen waktu menjadi salah satu isu yang harus segera diatasi. Dalam proses menghasilkan karya jurnalistik, anggota sering kali menghadapi tekanan tenggat waktu yang ketat. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk menjaga relevansi dan aktualitas konten, yang menjadi kunci dalam dunia jurnalistik. Ketidakmampuan untuk memenuhi tenggat waktu tidak hanya memengaruhi kualitas karya yang dihasilkan, tetapi juga dapat menurunkan kredibilitas organisasi di mata pembaca.  

Untuk mengatasi tantangan ini, organisasi perlu menanamkan kedisiplinan yang lebih kuat melalui pelatihan manajemen waktu bagi anggotanya. Selain itu, optimalisasi alur kerja di tiap subdivisi juga menjadi solusi yang dapat membantu mempercepat proses penyelesaian tugas tanpa mengorbankan kualitas. Dengan struktur tugas yang lebih jelas dan efisien, anggota diharapkan dapat lebih mudah memprioritaskan pekerjaan mereka, sekaligus tetap mempertahankan standar jurnalistik yang tinggi.  

Di sisi lain, tantangan ini juga menciptakan peluang bagi Persma Pijar untuk terus berkembang sebagai organisasi yang adaptif dan inovatif. Dengan menerapkan sistem monitoring dan evaluasi secara berkala, organisasi dapat lebih tanggap dalam mengidentifikasi kendala dan memberikan solusi yang tepat. Selain itu, kolaborasi antardivisi juga dapat diperkuat untuk mempercepat proses produksi berita dan fitur yang lebih kompleks.  

Persma Pijar memiliki fondasi budaya organisasi yang mendukung keberlanjutan. Nilai-nilai seperti kritis, integritas jurnalistik, dan rasa kekeluargaan menjadi motor penggerak bagi anggotanya untuk terus berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari tim. Semangat profesionalisme yang ditanamkan dalam organisasi juga memacu anggotanya untuk selalu memberikan yang terbaik, baik dalam karya jurnalistik maupun kontribusi mereka terhadap organisasi.  

Selain itu, peluang untuk memperluas jangkauan publik juga terbuka lebar melalui pemanfaatan media digital. Dengan semakin berkembangnya platform media sosial, Persma Pijar memiliki kesempatan untuk meningkatkan interaksi dengan audiens yang lebih luas. Melalui konten-konten kreatif, edukatif, dan inspiratif, organisasi dapat memperkuat perannya sebagai sumber informasi yang kredibel di kalangan mahasiswa dan masyarakat.  

Keberanian berpikir kritis yang menjadi ciri khas budaya organisasi Persma Pijar juga memberikan keunggulan kompetitif dalam menghadapi perubahan tren di dunia jurnalistik. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam program pelatihan dan kegiatan organisasi, Persma Pijar dapat terus membentuk generasi jurnalis muda yang berbakat, beretika, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.  

Sebagai organisasi mahasiswa yang telah berdiri lebih dari satu dekade, Persma Pijar membuktikan bahwa budaya organisasi yang kuat dapat menjadi landasan kokoh dalam mencapai tujuan bersama. Dengan terus mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, Persma Pijar tidak hanya akan bertahan tetapi juga berkembang menjadi organisasi yang semakin relevan dan inspiratif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun