Konsep diri positif
1.Menurut FS konsep diri memiliki peran yang penting dalam menentukan individu dalam memandang dirinnya. Maka kalo konsep diri kita positif jadi lebih percaya diri dan mudah mendapatkan relasi. Sebaliknya, kalo konsep diri negatif kita akan merasa kurang teruss dan susah untuk bersosialisasi.
2.Untuk menyelesaikan konflik tanpa membiarkan emosi menguasai, FS berusaha untuk tetap tenang, mendengarkan pendapat orang lain, dan berpikir sebelum berbicara atau bertindak. FS mencoba untuk menjaga jarak dari situasi yang bisa memicu amarah dan fokus pada solusi.
3.Ya, FS pernah merasakan pengaruh penilaian teman atau guru yang membuatnya merasa kurang percaya diri. Kadang, hal itu membuat ragu dengan kemampuan diri FS.
4.FS setuju, pengalaman masa kecil yang kurang mendukung bisa membuat seseorang memiliki konsep diri negatif. Misalnya, jika seorang anak sering mendapat kritik atau kurang dukungan, ia bisa merasa tidak dihargai atau kurang mampu.
5.Agar mudah beradaptasi dengan pengalaman baru, FS mencoba untuk terbuka terhadap perubahan, menerima tantangan, dan belajar dari setiap pengalaman. FS juga berusaha untuk tetap positif dan tidak takut gagal.
Konsep diri Negatif
1.Konsep diri negatif menurut FS adalah ketika seseorang merasa tidak cukup baik, kurang mampu, atau tidak layak dibandingkan dengan orang lain.
2.Pengalaman FS di sekolah sangat mempengaruhi cara saya memandang diri. Ketika saya mendapat nilai rendah atau kritik dari teman, itu sempat membuat saya merasa tidak cukup pintar atau kurang berharga.
3.Ya, kritik atau penilaian negatif bisa sangat mempengaruhi konsep diri seseorang. Bagi FS, hal itu pernah membuat saya merasa kurang percaya diri dan meragukan kemampuan diri.
4.Peran keluarga sangat mempengaruhi cara FS memandang diri. Pesan negatif dari orang tua yang sering mengkritik atau membandingkan saya dengan orang lain terkadang masih mempengaruhi cara saya melihat diri FS.
5. Ya, FS percaya konsep diri yang negatif bisa diubah menjadi positif. Dengan cara menerima diri sendiri, belajar dari pengalaman, dan mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitar, kita bisa membangun konsep diri yang lebih baik.
Kesimpulannya menunjukkan bahwa konsep diri memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan individu, terutama dalam membentuk kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi. Konsep diri yang positif dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri dan lebih mudah berhubungan dengan orang lain, sementara konsep diri negatif dapat menghambat hubungan sosial dan menurunkan rasa percaya diri.
Menghadapi konflik dengan cara yang tenang dan fokus pada solusi adalah langkah penting untuk mengelola emosi, sementara refleksi diri terhadap penilaian orang lain, baik dari teman maupun guru, bisa mempengaruhi konsep diri seseorang, baik secara positif maupun negatif. Pengalaman masa kecil, terutama dalam hal dukungan keluarga, juga berperan besar dalam membentuk cara seseorang memandang diri sendiri.