Mohon tunggu...
Najlaa SafinnatunajahDarmawan
Najlaa SafinnatunajahDarmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

Saya suka menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kored, Perkakas Pertanian Khas Jawa Barat

12 November 2023   20:46 Diperbarui: 12 November 2023   20:48 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang menggunakan kored dengan fungsi yang sama yaitu sebagai alat pemeliharaan tanaman. Kored biasa disebut sebagai "pacul mini" biasanya digunakan dengan cara dipegang satu tangan. Ukuran kored terbilang kecil sehingga memiliki keterbatasan dalam melakukan fungsinya.


Kata "budaya" berasal dari bahasa sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi, yang berarti "budi" atau "kaal". Kebudayaan itu sendiri diartikan sebagai " hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal". Istilah culture, yang merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata "colere" yang artinya adalah "mengolah atau mengerjakan", yaitu dimaksudkan kepada keahlian mengolah dan mengerjakan tanah atau bertani. Kata colere yang kemudian berubah menjadi ulture diartikan sebagai "segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam" (Soekanto, 1996:188).


Seorang Antropolog yang bernama E.B. Taylor (1871), memberikan defenisi mengenai kebudayaan yaitu "kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan- kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat". Antropolog ini menyatakan bahwa kebudayaan mencakup semua yang didapatkan dan dipelajari dari pola-pola perilaku normatif, artinya mencakup segala cara atau pola berpikir, merasakan dan bertindak (Soekanto, 1996:189).


Budaya di Indonesia sangat beranekaragam seperti suku, budaya, adat istiadat, agama dan sebagainya. Kita sebagai warga negaranya harus menjaga kekayaan dan warisan nenek moyang tersebut agar tidak punah. Seperti contoh banyak masyarakat Indonesia yang hingga saat ini masih menggunakan kored sebagai media penanaman. Itu artinya mereka dapat melestarikan budaya di Indonesia.


Penjagaan dan pemeliharaan peninggalan budaya, seperti museum dan situs bersejarah, dapat menjadi titik sentral dalam memfasilitasi komunikasi antar budaya. Pameran, pertukaran budaya, dan kolaborasi lintas budaya juga dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat hubungan antar masyarakat yang berbeda. Seperti hal nya kored ini kita dapat temukan di museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat. Tak hanya perkakas, di museum Sri Baduga juga banyak sekali peninggalan khas Jawa Barat, seperti rumah adat, baju adat dan sebagainya.


Referensi
http://eprints.itenas.ac.id/570/1/Jurnal%20Patanjala%202018.pdf
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/530/jbptunikompp-gdl-febirusmay-26494-4-unikom_f-i.pdf
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/10166
https://walungan.org/2021/12/17/membangun-pertanian-di-atas-kored-dan-etem/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun