Mohon tunggu...
Naini Nafisyah
Naini Nafisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kritik membangun lebih baik daripada Saran manipulatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Agama Berbicara Feminisme

19 Desember 2021   15:54 Diperbarui: 19 Desember 2021   16:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi perkara umat tidak bisa diputuskan hanya dengan perasaan, butuh pemikiranyang kuat dan cepat dlam memutuskan suatu perkara. Terlebih dalam pemerintahan, aka nada banyak tekanan yang sangat besar pada pemimpin. Islam memebrikan kehormatan pada lelaki untuk menanggung semua tekanan itu, sebab pria diciptakan oleh Allah lebih dalam bidang itu.

Dalam bab terakhir dalam buku ini diberikan secuil kisah inspiratif dari Bidadari dunia penghuni surga yang dapat menjadi tauladan para wanita muslimah. Pertama, Fatimah binti Rasulullah tauladan bagi wanita ketika menjadi seorang anak yang berbakti kepada orangtua sekaligus muslimah yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Kedua, Maryam ibunda Nabi Isa, menjadi tauladan bagi wanita yang bertumbuh dewasa. 

Dimana Maryam ibunda sangat memperhatikan dan menjaga kesucian dirinya serta ia pun beriman kepada Allah. Ketiga, Siti Khadijah, tauladan bagi wanita ketika menjadi istri. Sikap yang sigap dalam meberikan dukungan untuk suami. 

Tidak hanya dalam bentuk moral, juga waktu, tenaga, bahkan hartanya ia gunakan untuk suaminya. Keempat Asiyah, tauladan bagi wanita ketika diuji suami yang ingkar kepada Allah. Sikap sabarnya dan keteguhan dlaam mempertahankan kehormatan dan keimananannya kepada Allah SWT.

Bercermin pada Fatimah, Maryam, Khadijah dan Asiyah. Mereka adalah wanita yang hebat, tangguh, kuat, cerdas, ideal, dan mulia. Mereka mengerjakan perintah Allah SWT. Sesuai dengan fitrahnya tidak menyamakan kedudukan antara kaum wanita dan laki-laki. Tetap menjalankan perintah Allah dengan caranya sendiri sebagai wanita muslimah. 

Begitu indah syariat yang telah Allah tetapkan untuk kita kaum wanita. Syariat itu Allah berikan tidak lain untuk diri kita sendiri, untuk menjaga kehormatan seorang wanita. Islam mengerti bahwa ketika seorang wanita menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. 

Kelebihan Buku

Kelebihan buku ini adalah display atau desain isi dari buku sangatlah menarik dan tidak membuat bosan pembaca. Isi pembahasan pun sangat informative dan tidak bertele-tele juga tidak terlalu singkat. Pemaparan isi yang disertai gambar atau karikatur sangat menggemaskan dan memang cocok dibaca oleh kaum wanita. Pembahasan pun runtut dari bab awal hingga akhir yang tidak membuat pusing pembaca.

Kekurangan Buku

Kekurangan dari buku ini terdapat dalam kurangnya pembatas antara bab juga penanda atau judul bahasan. Faktor latar belakang penulis yang muallaf menjadikan timbulnya keraguan dalam isi buku yang bersifat agamis.

Saran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun