Mohon tunggu...
Rinta Nainggolan
Rinta Nainggolan Mohon Tunggu... Domestik Helper -

Lahir di indonesia merantau dan berjuang untuk kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serpihan Hati yang Lara

26 Mei 2016   13:42 Diperbarui: 26 Mei 2016   14:06 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga aku menguras telaga di mataku..

 

Aku menakar serpihan serpihan yang tercecer

namun tak bisa kumengukurnya

serpihan itu menjadi butiran debu

yang terbang terbawa angin...

 

Ah biarlah serpihan lara hatiku

terbang bersama badai

jangan lagi kembali padaku

dan biar itu menjadi sampah yang tak berguna,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun