Hingga aku menguras telaga di mataku..
Â
Aku menakar serpihan serpihan yang tercecer
namun tak bisa kumengukurnya
serpihan itu menjadi butiran debu
yang terbang terbawa angin...
Â
Ah biarlah serpihan lara hatiku
terbang bersama badai
jangan lagi kembali padaku
dan biar itu menjadi sampah yang tak berguna,,,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!