Mohon tunggu...
Naily Syafithri
Naily Syafithri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sarjana Akuntansi

-Mahasiswa Sarjana Akuntansi -NIM 43223010046 -Fakultas Ekonomi dan Bisnis -Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB -Dosen : Apollo,Prof. Dr,,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2, Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   20:45 Diperbarui: 21 November 2024   22:30 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Dialog dengan Pegawai: Pemimpin secara rutin berdiskusi dengan bawahan tentang nilai moral dan etika dalam pekerjaan.

- Membangun Budaya Organisasi Berbasis Integritas: Institusi didorong untuk menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilai kebatinan, di mana setiap anggota merasa bertanggung jawab secara moral terhadap tindakannya.

Contoh Praktis: Seorang pemimpin bisa mempublikasikan cara hidupnya yang sederhana dan mempraktikkan nilai pelayanan masyarakat sebagai bentuk pembelajaran bagi bawahannya.

Powerpoint Naily
Powerpoint Naily
  • Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV: Beliau adalah seorang pemimpin kerajaan di Mangkunegaran, salah satu kerajaan di Jawa Tengah.
  • Masa Pemerintahan: Mangkunegara IV memerintah dari tahun 1853 hingga 1881.
  • Nama Asli: Nama aslinya adalah Raden Mas Sudiro.
  • Karya Terkenal: Beliau dikenal sebagai penulis Serat Wedhatama, sebuah karya sastra Jawa yang berisi ajaran-ajaran tentang kebijaksanaan, moralitas, dan spiritualitas.

Powerpoint Naily
Powerpoint Naily

 konsep kepemimpinan yang dianut oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran IV yang memerintah pada periode 1853 hingga 1881. Konsep ini dielaborasi lebih lanjut dalam Serat Wedhatama dan Serat Ramajarwa.

  • Raos Gesang: Konsep ini menekankan pada kemampuan seorang pemimpin untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Ini berarti seorang pemimpin tidak hanya berfokus pada dirinya sendiri, tetapi juga memiliki empati yang tinggi terhadap rakyatnya.
  • Asta Brata: Konsep ini mengacu pada delapan sifat utama seorang pemimpin yang ideal, diambil dari epos Ramayana. Sifat-sifat ini mencakup kepemimpinan yang bijaksana, adil, berani, dan penuh kasih sayang.

Rincian Lebih Lanjut:

Kategori Kepemimpinan "Raos Gesang":

  • Bisa rumangsa, ojo rumangsa bisa: Pemimpin yang baik mampu merasakan dan memahami situasi orang lain tanpa merasa lebih unggul atau tahu segalanya.
  • Angrasa wani: Pemimpin yang berani mengambil risiko, berani mencoba hal-hal baru, dan tidak takut menghadapi kesalahan.
  • Angrasa kleru: Pemimpin yang mengakui kesalahan dan siap belajar dari kesalahan tersebut.
  • Bener tur pener: Pemimpin yang memiliki kebenaran dan juga dapat menerapkan kebenaran tersebut dalam tindakan.

Kategori Kepemimpinan Asta Brata:

  • Ambeging Lintang, Surya, Rembulan, Angin, Mendhung, Geni, Banyu, Bumi: Delapan sifat utama yang menggambarkan seorang pemimpin yang ideal, mulai dari menjadi panutan, memberikan keadilan, hingga menjadi sumber kekuatan dan kesejahteraan.
  • Nistha, Madya, Utama: Tingkatan kepemimpinan yang menggambarkan pemimpin buruk, pemimpin yang baik, dan pemimpin yang sangat baik.

Kategori Kepemimpinan Mangkunegaran IV Lainnya:

  • Aja gumunan, aja kagetan, aja dumeh, prasaja, manjing ajur-ajur: Sikap-sikap yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, seperti tidak mudah kagum, tidak mudah terkejut, tidak sombong, sederhana, dan mampu berbaur dengan semua kalangan.

Implikasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun