Mohon tunggu...
Naila Syaida Ullaya
Naila Syaida Ullaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Don't forget to be grateful today

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emosi dan Suasana Hati Identik terhadap Remaja

16 Mei 2023   09:15 Diperbarui: 16 Mei 2023   09:35 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengalihkan emosi dan suasana hati yang tidak stabil, seperti melakukan kegiatan keagamaan, berolahraga, mengejar hobi baru, mendengarkan musik, dan menjalin hubungan asmara atau percintaan.


Pembahasan

i.Emosi yang dialami pada saat remaja (positif dan negatif)

Emosi atau suasana hati yang dialami pada saat remaja memilki dua macam yaitu, emosi positif dan emosi negatif.

Suasana hati positif yang dialami para remaja bisa seperti perasaan senang, suka, cinta, dan bahagia adalah potensi suasana hati positif dapat membuat remaja memiliki perilaku yang positif juga.
Sedangkan suasana hati negatif yang dialami para remaja bisa seperti marah, kecewa, takut, benci, dan cemas merupakan emosi atau suasana hati yang dapat memicu perilaku yang buruk dan munculnya berbagai permasalahan pada remaja.

Ditemukan banyak permasalahan emosional remaja berupa gejala-gejala tekanan perasaan, frustasi, depresi, atau konflik internal maupun konflik eksternal pada diri individu remaja. Konflik-konflik internal maupun konflik-konflik eksternal sangat mempengaruhi proses perkembangan para remaja.

Dalam proses perkembangan ini, tidak semua remaja dapat menjalaninya dengan baik dan positif. Diantara para remaja masih banyak yang mengalami masalah dan melakukan tindakan negatif, menyimpang, ataupun tidak bermoral.
 

Perilaku atau tindakan negatif tersebut seperti, membolos dari sekolah, tawuran antar siswa sekolah lain, merokok, tindak kriminal, mengkonsumsi minuman keras, free sex (berhubungan badan sebelum menikah), atau bahkan mengkonsumi dan kecanduan dengan narkotika.

Muhammad Ali dan Muhammad Asrori mengatakan bahwa remaja pada umumnya memilki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga seringkali ingin mencoba-coba, berkhayal, dan merasa gelisah, serta berani melakukan pertentangan jika dirinya disepelekan atau tidak dianggap, untuk itu para remaja sangat memerlukan keteladanan, konsistensi, komunikasi yang tulus dan empati dari orang dewasa, orang yang dipercayai, orang yang bisa menerima dan memberikan saran yang terbaik bahkan orangtua sangat memegang peranan penting dalam perkembangan anak remaja mereka.
 

ii.Penyebab emosi dan suasana hati remaja mudah berubah

Penyebab emosi dan suasana hati pada remaja mudah berubah sebagian disebabkan oleh faktor biologis. Seperti perubahan hormon yang terjadi di masa remaja karena mengalami pubertas. Ketika anak remaja beranjak menjadi dewasa mereka biasanya akan menjadi mudah marah. Selain itu anak remaja juga membangun identitas diri mereka sendiri dan suasana hati berperan di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun