Mohon tunggu...
Naila Maiza
Naila Maiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Merupakan makasiswa Universitas Airlangga Prodi Perbankan dan Keuangan. Saya seorang yang ekstrovert dan suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wapres dan Transformasi Digital: Tidak Percaya Dengan Kinerja Bawahannya Atau Benar Mendengar Keluhan Rakyatnya

30 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang Wakil Presiden RI seharusnya melakukan tugasnya sebagai pembantu Presiden di lingkup Makro atau besar. Perihal ajuan masyarakat, pemerintah sudah memiliki susunan tersendiri yang menjadi wakil -- wakil rakyat.

Trust Issue pada Pemerintah atau Membangun Kepercayaan Masyarakat

Dalam dinamika berpolitik, kepercayaan rakyat kepada pemimpin merupakan aspek yang penting. Namun, untuk membangun kepercayaan diperlukan aksi nyata yang dapat dibuktikan, bukan hanya janji manis yang tidak transparan.

Jika pemerintah berhasil mengelola dan menunjukkan hasil nyata yang positif untuk program ini, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnya. Ketika suara masyarakat didengar, maka hubungan antara pemerintah dengan warganya akan harmonis.

Sebaliknya, jika langkah ini hanya sebagai 'mendengarkan keluhan' tanpa memberikan penanganan yang jelas, maka gimmick politik bukan hanya kejadian mimpi buruk, namun kenyataan dalam pemerintahan.

Gibran harus memastikan bahwa 'Lapor Mas Wapres' menjadi program yang memberikan perubahan yang signifikan bagi kemaslahatan kehidupan masyarakat dibawah di era digital seperti sekarang ini. 

Setiap periode kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, tentu memiliki kebijakan program yang terbaik demi mewujudkan pemerintahan yang baik. Namun, setiap kebijakan harus mempertimbangkan berbagai indikator. Layanan 'Lapor Mas Wapres' akan menjadi layanan yang terbuka dan lebih dekat dengan rakyat apabila berhasil membuktikan solusi yang solutif. 

Namun, kritikan gimmick politik Gibran tidak bisa dihindari apabila posko pengajuan ini tidak memiliki mekanisme yang baik dan justru tumpang tindih dengan program yang lain. Hal ini, tentu membuat masyarakat akan kehilangan kepercayaan dengan pemimpinnya sendiri.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun