Mohon tunggu...
Naila Alya Kamila
Naila Alya Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa prodi Ilmu Politik Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh dan Diperkosa: Kuburan menjadi Tempat Ziarah

15 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian orang yang berziarah meyakini bahwa makam Nia memberikan ketenangan batin, bahkan terdapat seorang ibu yang berdoa di atas lubang peristiwa meski telah ditutup oleh police line, sementara yang lain datang karena ingin mengenang perjuangan hidupnya yang penuh keteguhan. Tradisi ziarah ini kini berkembang menjadi fenomena sosial yang unik, bahkan menarik perhatian media lokal dan nasional.

Tetapi fenomena ini juga memiliki tim pro yang mendukung kegiatan ini karena terdapat beberapa stan jualan di sekitar area ziarah yang dianggap membantu roda ekonomi warga sekitar.

https://x.com/KemenperinRI/status/1857388241206567170?t=_chhVhRpX9-8Q2_JP5IEuw&s=19

 Rasa simpati ini merupakan hal wajar, mengingat ia adalah korban dari perbuatan zalim. Namun, jangan sampai rasa simpati itu berlebihan sehingga menjerumuskan kita pada perbuatan yang melanggar ajaran agama, seperti menganggap kuburan mendiang sebagai tempat keramat.

Ziarah kubur dianjurkan dalam Islam dengan niat mengingat kematian dan mendoakan mendiang. Namun, segala bentuk pengagungan yang melampaui batas, seperti meminta berkah atau pertolongan kepada penghuni kubur, adalah penyimpangan yang bertentangan dengan tauhid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun