Di Indonesia, PAUD terdiri dari berbagai jenis lembaga. Mereka memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda, tetapi semuanya bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas berkualitas untuk anak-anak pada tahap awal kehidupan
Berikut ini adalah penjelasan  mengenai berbagai jenis PAUD di Indonesia:
1. Taman Kanak-kanak (TK)
Taman Kanak-kanak (TK) adalah satuan pendidikan formal yang menyediakan layanan pendidikan untuk anak usia 4 sampai 6 tahun. Tujuan TK adalah untuk mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan jenjang pendidikan dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD). Pendidikan di TK tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada perkembangan sosial, emosional dan fisik anak melalui pendekatan bermain dan belajar. melalui pendekatan bermain dan belajar.
2. Kelompok Bermain (KB)
Kelompok Bermain (KB) adalah satuan pendidikan nonformal untuk anak berusia 2 hingga 4 tahun. KB menyediakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi Anak-anak.Anak-anak dapat belajar melalui berbagai kegiatan bermain. Fokus dalam KB adalah pada perkembangan sosial dan emosional anak serta melatih keterampilan motorik kasar dan halus.
3. Taman Penitipan Anak (TPA)
Taman Penitipan Anak (TPA) adalah lembaga pendidikan non-formal yang menyediakan layanan pengasuhan dan pendidikan untuk anak usia 0 sampai 6 tahun. TPA biasanya digunakan oleh orang-orang,orang tua yang bekerja yang membutuhkan tempat yang aman dan mendukung untuk anak-anak mereka,yang aman bagi anak-anak mereka selama jam kerja. Selain pengasuhan, TPA juga memberikan pendidikan yang sesuai yang disesuaikan dengan usia anak untuk mendukung perkembangan kognitif, sosial, emosional dan fisiknya.
4. Satuan PAUD Sejenis (SPS)
Satuan PAUD Sejenis (SPS) adalah bentuk satuan pendidikan nonformal yang lebih fleksibel dan yang lebih fleksibel dan seringkali berbasis masyarakat. SPS dapat berbentuk Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB) atau bentuk lain dari penyediaan pendidikan anak usia dini di daerah yang sulit dijangkau melalui lembaga formal seperti taman kanak-kanak atau KB.Â
SPS bertujuan untuk memberikan pendidikan dan stimulasi bagi anak usia dini melalui kegiatan yang sederhana namun efektif, dengan sederhana namun efektif, dengan melibatkan peran aktif keluarga dan masyarakat.