Mohon tunggu...
Naila Alifia Rahma
Naila Alifia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi - Universitas Pakuan

Saat ini sedang menempuh pendidikan strata satu (S1) di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan, pada tahun 2024. Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang komunikasi dan terus berupaya mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan pesan secara efektif serta memahami dinamika komunikasi di berbagai konteks. Di luar aktivitas akademik, saya memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, dan menulis. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan dan perspektif saya, yang saya harap dapat menunjang pengembangan diri saya dalam bidang ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pentingnya Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini

28 November 2024   11:44 Diperbarui: 28 November 2024   12:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber  : canva.com)

1. Dasar-dasar perkembangan kognitif 

Selama masa kanak-kanak, perkembangan otak mencapai 80% dari potensi penuhnya. Stimulasi yang diberikan oleh berbagai kegiatan pendidikan selama masa ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif dasar seperti membaca, matematika, dan berpikir kritis. 

Di PAUD, anak-anak diperkenalkan pada lingkungan yang mendukung eksplorasi, observasi dan eksperimen, serta memberikan fondasi untuk berpikir logis dan keterampilan memecahkan masalah. Hal ini sangat penting karena stimulasi dini akan membentuk pola berpikir dan keterampilan belajar yang berkelanjutan di masa depan. Stimulasi kognitif ini juga mencakup pengenalan bahasa, yang merupakan aspek penting dalam perkembangan anak.

 Di PAUD, anak-anak dilatih untuk memperluas kosakata mereka, memahami instruksi, dan mengembangkan keterampilan komunikasi. Bahasa adalah alat yang paling penting dalam proses belajar dan sosial. Menguasai keterampilan ini di usia dini akan memudahkan anak untuk belajar lebih lanjut di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

2. Perkembangan sosial dan emosional

Aspek penting dari PAUD adalah perkembangan sosial dan emosional. Di lingkungan PAUD, anak-anak belajar untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, mengembangkan keterampilan interaksi, dan membangun hubungan interpersonal yang positif. 

Mereka mulai memahami konsep berbagi, kerjasama, menunggu giliran dan berkomunikasi dengan orang lain. Aspek ini sangat penting karena perkembangan sosial dan emosional yang baik mendukung kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial baik dalam konteks pendidikan maupun keseharian di masa depan. 

Perkembangan emosi juga termasuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan mengelola emosi. Anak-anak di PAUD diajarkan untuk mengenali dan mengelola berbagai emosi seperti marah, sedih, atau frustrasi. Bagi mereka, hal ini merupakan langkah antisipasi yang penting untuk menghadapi tantangan-tantangan berikutnya dalam hidup. 

PAUD membantu anak-anak untuk mengembangkan kecerdasan emosional, yang berkontribusi pada kemampuan mereka untuk menghadapi konflik dan stres serta membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

3. Pengembangan karakter dan nilai-nilai moral

PAUD tidak hanya berfokus pada perkembangan kognitif, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Di lingkungan pendidikan anak usia dini, anak-anak diperkenalkan dengan konsep disiplin, tanggung jawab, kemandirian, dan ketekunan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun