Harga cabai rawit di penjual ecer pasar rawamangun berkisar Rp. 50.000- Rp. 60.000 per kilogram. Penjual di rawamangun mendapatkan pasokan cabai tersebut dari pasar induk, kemudian dijual kembali di pasar rawamangun.Â
Jika cabai di hari tersebut belum habis, maka penjual akan menyimpan cabai tersebut di wadah tertutup yang kering dan terhindar dari sinar matahari agar cabai tidak cepat busuk dan layu.
2. Bawang Merah
Bawang merah sering disebut juga sebagai bawang Dayak. Bawang merah adalah jenis bawang yang paling banyak didapatkan di setiap dapur rumah tangga di
Indonesia.Â
Bawang ini bisa digunakan untuk memasak atau dimakan mentah karena memiliki banyak manfaat kesehatan salah satunya anti-inflamasi. Salah satu olahan dari bawang merah yang paling digemari dan menjadi pendamping nasi uduk orang Indonesia adalah taburan bawang goreng.
Nah karena banyak disukai oleh masyarakat Indonesia, bawang merah menjadi salah satu bumbu dapur yang paling dicari dan cukup sering memiliki
perubahan harga tetapi saat ini harganya adalah Rp. 55.000 per kilogram.Â
Sama seperti cabai rawit, penjual ini juga bawang merah pun dipasok dari pasar induk dan harus disimpan di tempat kering dan terbuka atau wadah yang ada lubang agar terdapat sirkulasi udara dan tidak cepat layu. Selain dijual dalam bentuk bawang merah biasa, terdapat bawang goreng dan juga bumbu halus.
3. Kunyit
Kunyit atau Curcuma longa adalah tanaman rimpang yang sering digunakan dalam kuliner di berbagai belahan dunia. Kunyit mengandung senyawa aktif yang
disebut kurkumin, yang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti inflamasi yang kuat, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk obat tradisional, warna kuning dalam kunyit sering dimanfaatkan sebagai pewarna makanan.Â
Terdapat salah satu minuman tradisional khas Indonesia yang menggunakan bahan kunyit yaitu jamu kunir asem.