Alih-alih menghabiskan dana secara impulsif, Gen Z bisa merencanakan perjalanan jangka panjang dengan menabung secara berkala. Ini tidak hanya membantu mereka mencapai tujuan perjalanan yang lebih besar, tetapi juga mengasah keterampilan pengelolaan keuangan.
Mengambil Pendekatan Investasi yang Seimbang
Dalam merencanakan masa depan, penting bagi Gen Z untuk mempertimbangkan investasi jangka panjang. Selain menikmati pengalaman perjalanan, mereka juga bisa mulai berinvestasi, baik itu dalam bentuk asuransi, tabungan pensiun, atau instrumen investasi lainnya.
Mengembangkan Pengalaman sebagai Aset
Bagi mereka yang memiliki minat di bidang fotografi, menulis, atau konten perjalanan, pengalaman bisa dijadikan sumber penghasilan. Ini dapat menciptakan "aset" yang memiliki nilai ekonomi jangka panjang melalui blog, kanal YouTube, atau media sosial lainnya.
Pilihan Gen Z untuk lebih memprioritaskan pengalaman perjalanan daripada kepemilikan barang material merupakan bagian dari pergeseran budaya yang menekankan pentingnya kesejahteraan emosional dan kepuasan hidup.
Dengan pemahaman bahwa pengalaman lebih memiliki nilai yang mendalam, mereka mampu membangun hidup yang penuh dengan kenangan dan cerita. Namun, penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan stabilitas keuangan jangka panjang agar dapat menikmati kehidupan tanpa kekhawatiran finansial.
Seperti kata pepatah, "Hidup adalah keseimbangan." Menggabungkan prinsip YOLO dengan perencanaan masa depan yang bijaksana akan membantu Gen Z membangun kehidupan yang bermakna dan stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H