Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gen Z dan Tren Memilih Pengalaman Perjalanan Dibanding Kepemilikan Material

10 November 2024   06:31 Diperbarui: 11 November 2024   15:41 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pencarian Jati Diri Melalui Pengalaman

Gen Z sangat menghargai kebebasan dan pertumbuhan diri. Melalui perjalanan, mereka merasa dapat menemukan lebih banyak hal tentang diri mereka dan dunia di sekitar mereka. Pengalaman ini membantu mereka memahami perspektif baru, memecahkan stereotip, dan memperkaya pemahaman hidup.

3. Prioritas pada Kesehatan Mental dan Kepuasan Diri

Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman hidup, terutama perjalanan, berdampak positif terhadap kesehatan mental. Mengunjungi tempat-tempat baru, berinteraksi dengan budaya yang berbeda, dan berlibur dari rutinitas sehari-hari membantu mereka merasa lebih segar dan bahagia. Dampak positif ini lebih berarti daripada sekadar memiliki barang baru, yang efek kepuasannya cenderung sementara.

4. Perubahan Nilai Kepemilikan dalam Dunia Digital

Seiring dengan perkembangan dunia digital, kepemilikan barang fisik bagi Gen Z telah tergantikan oleh barang digital. Mereka lebih senang memiliki "koleksi" pengalaman yang bisa dibagikan, direkam, dan diabadikan dalam bentuk konten digital. Hal ini menciptakan pergeseran nilai di mana barang fisik dianggap tidak lagi memiliki makna yang sama seperti pada generasi sebelumnya.

Implikasi Jangka Panjang dari Pilihan Gen Z

Fenomena ini menimbulkan beberapa dampak pada berbagai sektor. Di bidang ekonomi, industri pariwisata dan hiburan mendapatkan keuntungan besar dengan meningkatnya permintaan dari segmen Gen Z. Penginapan unik, destinasi wisata alternatif, hingga festival budaya menjadi daya tarik tersendiri yang semakin populer di kalangan mereka.

Namun, di sisi lain, preferensi untuk "mengalami hidup sekarang" dapat menimbulkan tantangan finansial jangka panjang bagi generasi ini. Karena cenderung mengutamakan konsumsi pengalaman ketimbang investasi konvensional seperti rumah atau pensiun, ada kekhawatiran bahwa mereka mungkin menghadapi ketidakpastian finansial di masa mendatang.

Jika tren ini berlanjut, penting bagi Gen Z untuk tetap menyeimbangkan pengeluaran untuk kebutuhan saat ini dan investasi masa depan demi menjaga kestabilan ekonomi pribadi mereka.

Menyeimbangkan Pengalaman dan Kebutuhan Masa Depan

Meskipun pilihan Gen Z untuk fokus pada pengalaman hidup adalah hal yang positif, mereka juga perlu mempertimbangkan cara menjaga keseimbangan dalam hidup. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

Merencanakan Dana untuk Pengalaman Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun