Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Psikologis Pengasuhan Anak oleh Orang Lain: Menimbang Risiko dan Solusinya

4 November 2024   07:53 Diperbarui: 4 November 2024   08:11 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kesulitan dalam Pembentukan Identitas

Keterlibatan orang tua dalam proses pengembangan diri anak sangat penting untuk membentuk identitas diri. Ketika hubungan dengan orang tua kurang dekat, anak mungkin kesulitan memahami nilai, norma, dan identitas diri, yang dapat mengakibatkan krisis identitas di kemudian hari.

Langkah Mengurangi Risiko Kesehatan Mental pada Anak yang Diasuh oleh Orang Lain

1. Memperkuat Bonding Ketika Bersama

Orang tua dapat memastikan waktu berkualitas ketika bersama anak. Ini berarti memberikan perhatian penuh, mendengarkan, dan berbicara dari hati ke hati. Riset menunjukkan bahwa waktu berkualitas, meskipun terbatas, bisa sangat berdampak pada kesehatan mental anak.

2. Menjaga Konsistensi dalam Pola Asuh

Jika pengasuhan dilakukan oleh orang lain, orang tua perlu berkomunikasi dengan pengasuh mengenai pola asuh yang diinginkan. Konsistensi dalam aturan, rutinitas, dan perhatian emosional sangat penting untuk memberikan anak rasa stabilitas dan keamanan.

3. Mengikuti Perkembangan Emosi Anak secara Aktif

Orang tua bisa membantu perkembangan emosi anak dengan aktif mengikuti perkembangan mereka melalui dialog terbuka dan mendukung anak untuk mengungkapkan perasaannya. Hal ini membantu anak mengenal emosinya sendiri dan mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi.

4. Menggunakan Metode Parenting yang Supportif

Meskipun anak diasuh oleh orang lain, orang tua tetap bisa menunjukkan dukungan dan kepedulian melalui metode parenting yang suportif.

Misalnya, menyemangati anak, memberikan pujian, dan mendiskusikan pencapaian atau kesulitan yang dihadapi anak. Ini membantu membangun hubungan yang positif dan mendalam antara orang tua dan anak.

Membangun Hubungan Sehat Meskipun dengan Pengasuhan Tambahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun