3. Kesulitan dalam Pembentukan Identitas
Keterlibatan orang tua dalam proses pengembangan diri anak sangat penting untuk membentuk identitas diri. Ketika hubungan dengan orang tua kurang dekat, anak mungkin kesulitan memahami nilai, norma, dan identitas diri, yang dapat mengakibatkan krisis identitas di kemudian hari.
Langkah Mengurangi Risiko Kesehatan Mental pada Anak yang Diasuh oleh Orang Lain
1. Memperkuat Bonding Ketika Bersama
Orang tua dapat memastikan waktu berkualitas ketika bersama anak. Ini berarti memberikan perhatian penuh, mendengarkan, dan berbicara dari hati ke hati. Riset menunjukkan bahwa waktu berkualitas, meskipun terbatas, bisa sangat berdampak pada kesehatan mental anak.
2. Menjaga Konsistensi dalam Pola Asuh
Jika pengasuhan dilakukan oleh orang lain, orang tua perlu berkomunikasi dengan pengasuh mengenai pola asuh yang diinginkan. Konsistensi dalam aturan, rutinitas, dan perhatian emosional sangat penting untuk memberikan anak rasa stabilitas dan keamanan.
3. Mengikuti Perkembangan Emosi Anak secara Aktif
Orang tua bisa membantu perkembangan emosi anak dengan aktif mengikuti perkembangan mereka melalui dialog terbuka dan mendukung anak untuk mengungkapkan perasaannya. Hal ini membantu anak mengenal emosinya sendiri dan mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi.
4. Menggunakan Metode Parenting yang Supportif
Meskipun anak diasuh oleh orang lain, orang tua tetap bisa menunjukkan dukungan dan kepedulian melalui metode parenting yang suportif.
Misalnya, menyemangati anak, memberikan pujian, dan mendiskusikan pencapaian atau kesulitan yang dihadapi anak. Ini membantu membangun hubungan yang positif dan mendalam antara orang tua dan anak.