Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menakar Peluang dan Hambatan Swasembada Pangan di Indonesia

26 Oktober 2024   05:27 Diperbarui: 26 Oktober 2024   06:49 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika dikelola dengan baik tidak mustahil swasembada pangan di Indonesia bisa dilakukan (sumber gambar:Agus Rahardjo Republika)

Inovasi dalam teknik bertani yang ramah lingkungan, pengembangan varietas unggul, dan teknologi digital bisa membantu meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.

5. Pemberdayaan dan Edukasi Generasi Muda

Untuk menarik generasi muda, sektor pertanian perlu dipandang sebagai sektor yang menjanjikan. Program edukasi, teknologi pertanian digital, dan pemberdayaan pemuda melalui pelatihan atau beasiswa pertanian akan meningkatkan minat mereka di sektor ini.

Selain itu, peluang bisnis agrikultur yang kreatif, seperti urban farming dan agrotech, bisa menjadi daya tarik bagi generasi muda.

Mencapai swasembada pangan di Indonesia bukanlah hal yang mustahil, tetapi membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Hambatan yang ada seperti perubahan iklim, konversi lahan, dan ketergantungan impor harus diatasi dengan kebijakan strategis dan inovasi di bidang pertanian.

Jika dikelola dengan baik, swasembada pangan akan meningkatkan kemandirian ekonomi Indonesia dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun