Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

9 Langkah Bijak saat Mendapat Teguran dari Atasan

24 Oktober 2024   07:33 Diperbarui: 24 Oktober 2024   07:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendapat teguran dari atasan (sumber gambar: Freepik)

Cara mendiskusikan solusi

- Minta saran atau masukan dari atasan tentang langkah yang bisa diambil.

- Buat kesepakatan untuk melaporkan perkembangan secara berkala agar atasan dapat melihat kemajuan Anda.

7. Gunakan Teguran Sebagai Kesempatan Belajar

Teguran dari atasan seharusnya dilihat sebagai peluang untuk belajar. Setiap teguran memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana Anda bisa menjadi lebih baik, apakah itu dalam hal keterampilan teknis, sikap kerja, atau cara berkomunikasi. Alih-alih fokus pada aspek negatifnya, lihatlah sebagai kesempatan untuk tumbuh dan meningkatkan diri.

Kiat untuk memanfaatkannya sebagai pembelajaran:

- Analisis secara objektif penyebab dari teguran tersebut dan pikirkan cara mencegah hal serupa di masa depan.

- Jadikan teguran sebagai pendorong untuk mengasah kemampuan dan mengembangkan keterampilan baru.

8. Tindak Lanjuti dengan Tindakan Nyata

Setelah Anda menerima dan memahami teguran, pastikan untuk menindaklanjutinya dengan tindakan nyata. Atasan akan melihat upaya perbaikan yang Anda lakukan, yang pada akhirnya bisa mengubah persepsi negatif menjadi positif. Tindakan proaktif ini menunjukkan bahwa Anda serius dalam memperbaiki kesalahan dan bersedia bekerja lebih baik.

Cara menunjukkan perbaikan:

- Jika teguran terkait dengan kinerja, segera buat rencana perbaikan dan laporkan perkembangan Anda kepada atasan.

- Berikan hasil yang lebih baik dan tunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

9. Tetap Jaga Hubungan yang Baik dengan Atasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun