Aktivitas yang melibatkan gerakan berulang atau menahan beban berat pada sendi bisa memperburuk kondisi sendi, terutama jika sudah mengalami peradangan atau degenerasi. Hindari olahraga dengan benturan tinggi seperti lari jarak jauh atau lompat tali yang memberikan tekanan besar pada lutut dan sendi lainnya.
Sebagai gantinya, pilih aktivitas yang lebih lembut tetapi tetap efektif dalam melatih kekuatan dan fleksibilitas.
6. Konsumsi Suplemen Khusus Jika Diperlukan
Bagi beberapa orang, konsumsi suplemen dapat membantu mendukung kesehatan sendi. Glukosamin, kondroitin, dan MSM (methylsulfonylmethane) adalah beberapa suplemen yang sering digunakan untuk mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan mobilitas. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
7. Penuhi Kebutuhan Istirahat dan Perawatan Sendi
Selain menjaga aktivitas fisik, memberikan sendi waktu untuk beristirahat juga penting. Saat mengalami kelelahan atau nyeri, berikan sendi istirahat yang cukup untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Menggunakan kompres dingin untuk meredakan peradangan atau kompres hangat untuk meningkatkan aliran darah ke area sendi yang kaku bisa membantu menjaga kesehatan sendi di usia lanjut
Kesehatan sendi di usia lanjut dapat dipertahankan dengan kombinasi antara olahraga teratur, pola makan yang tepat, dan perawatan yang bijaksana.Â
Memperhatikan berat badan, mengonsumsi nutrisi yang mendukung kesehatan sendi, serta melakukan peregangan dan aktivitas fisik yang ringan dapat membantu menjaga mobilitas dan mengurangi nyeri sendi.Â
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati usia tua yang lebih aktif dan bebas dari keluhan sendi.
Semoga bermanfaat...
Referensi:
- American College of Rheumatology. (2022). Latihan dan Artritis . Diperoleh dari Rheumatology .org
- Yayasan Arthritis. (2021) Bagaimana Kelebihan Berat Badan Mempengaruhi Lutut Anda . Diambil dari Arthritis .org
- Mayo Clinic. ( 2023). Suplemen untuk Kesehatan Sendi . Diperoleh dari Mayoclinic.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H