Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan sendi menjadi semakin penting untuk menjaga kualitas hidup. Masalah seperti nyeri sendi, radang, atau penurunan fleksibilitas sering muncul ketika memasuki usia lanjut. Kondisi ini bisa mempengaruhi mobilitas dan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, dengan perawatan yang tepat, sendi dapat tetap sehat dan kuat meskipun di usia lanjut.Â
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan sendi, dikutip dari beberapa sumber, sehingga tetap aktif dan menikmati masa tua dengan baik.
1. Tetap Aktif Secara Fisik
Aktivitas fisik yang teratur adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi. Latihan ringan seperti berjalan, berenang, atau bersepeda dapat membantu mempertahankan fleksibilitas dan menguatkan otot yang mendukung sendi.Â
Menurut American College of Rheumatology, olahraga juga membantu melumasi sendi, menjaga tulang rawan tetap sehat, serta meningkatkan aliran darah ke area sendi yang penting bagi penyembuhan dan regenerasi. Namun, penting untuk menghindari olahraga yang terlalu berat atau menyebabkan tekanan berlebihan pada sendi, seperti angkat beban yang berlebihan atau olahraga dengan benturan tinggi.
Saran olahraga ringan untuk kesehatan sendi:
- Jalan kaki: 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
- Berenang atau latihan air: Olahraga air sangat baik karena membantu mengurangi beban pada sendi sambil tetap memungkinkan tubuh bergerak dengan bebas.
- Yoga atau tai chi: Melibatkan gerakan lambat yang bisa meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot tanpa memberi tekanan berlebihan pada sendi.
2. Jaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal adalah faktor penting dalam merawat kesehatan sendi. Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama di bagian lutut, pinggul, dan tulang belakang. Menurut penelitian dari Arthritis Foundation, setiap kelebihan berat 4,5 kg dapat meningkatkan tekanan pada lutut hingga 20 kg setiap kali Anda melangkah. Ini meningkatkan risiko mengalami osteoartritis, kondisi degeneratif yang umum terjadi pada usia lanjut.
Cara menjaga berat badan:
- Diet seimbang: Konsumsi makanan yang kaya serat, rendah gula, dan rendah lemak jenuh. Fokus pada asupan buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
- Batasi makanan olahan: Mengurangi makanan tinggi gula dan lemak trans dapat membantu menghindari penambahan berat badan yang berlebihan.
- Rutin berolahraga: Aktivitas fisik yang teratur membantu mengontrol berat badan dan mencegah penumpukan lemak.
3. Konsumsi Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Sendi
Beberapa nutrisi sangat penting dalam menjaga kesehatan sendi. Kalsium, vitamin D, omega-3, dan glukosamin adalah nutrisi yang berperan besar dalam melindungi tulang dan sendi. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini dapat membantu menjaga sendi tetap kuat dan mencegah peradangan.
- Kalsium dan vitamin D:Â
Penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kalsium banyak ditemukan dalam produk susu rendah lemak, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, sementara vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak atau suplemen.
- Omega-3: Lemak sehat ini memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan sendi. Omega-3 dapat ditemukan dalam ikan berlemak (salmon, sarden, mackerel), biji chia, dan biji rami.
- Glukosamin: Merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam tulang rawan sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen glukosamin dapat membantu menjaga kesehatan sendi pada orang tua.
4. Lakukan Latihan Peregangan
Latihan peregangan yang teratur membantu meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi kekakuan. Peregangan memungkinkan otot dan jaringan di sekitar sendi tetap lentur, sehingga mencegah cedera dan nyeri. Lakukan peregangan secara lembut dan konsisten, terutama sebelum berolahraga, untuk memaksimalkan manfaatnya.
Peregangan yang bisa dicoba:
- Peregangan hamstring: Membantu menjaga fleksibilitas di bagian belakang paha dan mengurangi tekanan pada lutut dan punggung bawah.
- Peregangan bahu: Untuk menjaga sendi bahu tetap fleksibel dan mencegah ketegangan pada leher.
- Peregangan betis: Mengurangi ketegangan di kaki dan pergelangan kaki, yang penting bagi mobilitas lansia.
5. Hindari Aktivitas yang Memicu Tekanan Berlebih pada Sendi
Aktivitas yang melibatkan gerakan berulang atau menahan beban berat pada sendi bisa memperburuk kondisi sendi, terutama jika sudah mengalami peradangan atau degenerasi. Hindari olahraga dengan benturan tinggi seperti lari jarak jauh atau lompat tali yang memberikan tekanan besar pada lutut dan sendi lainnya.
Sebagai gantinya, pilih aktivitas yang lebih lembut tetapi tetap efektif dalam melatih kekuatan dan fleksibilitas.
6. Konsumsi Suplemen Khusus Jika Diperlukan
Bagi beberapa orang, konsumsi suplemen dapat membantu mendukung kesehatan sendi. Glukosamin, kondroitin, dan MSM (methylsulfonylmethane) adalah beberapa suplemen yang sering digunakan untuk mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan mobilitas. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
7. Penuhi Kebutuhan Istirahat dan Perawatan Sendi
Selain menjaga aktivitas fisik, memberikan sendi waktu untuk beristirahat juga penting. Saat mengalami kelelahan atau nyeri, berikan sendi istirahat yang cukup untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Menggunakan kompres dingin untuk meredakan peradangan atau kompres hangat untuk meningkatkan aliran darah ke area sendi yang kaku bisa membantu menjaga kesehatan sendi di usia lanjut
Kesehatan sendi di usia lanjut dapat dipertahankan dengan kombinasi antara olahraga teratur, pola makan yang tepat, dan perawatan yang bijaksana.Â
Memperhatikan berat badan, mengonsumsi nutrisi yang mendukung kesehatan sendi, serta melakukan peregangan dan aktivitas fisik yang ringan dapat membantu menjaga mobilitas dan mengurangi nyeri sendi.Â
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati usia tua yang lebih aktif dan bebas dari keluhan sendi.
Semoga bermanfaat...
Referensi:
- American College of Rheumatology. (2022). Latihan dan Artritis . Diperoleh dari Rheumatology .org
- Yayasan Arthritis. (2021) Bagaimana Kelebihan Berat Badan Mempengaruhi Lutut Anda . Diambil dari Arthritis .org
- Mayo Clinic. ( 2023). Suplemen untuk Kesehatan Sendi . Diperoleh dari Mayoclinic.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H