Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiat Menghadapi Dampak Rencana Kenaikan PPN 12% Tahun 2025

18 Oktober 2024   05:44 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:40 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kenaikan PPN (sumber: Freepik)

Pemerintah bisa memberikan insentif pajak atau program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM agar mereka mampu beradaptasi dengan kenaikan biaya operasional.
 
- Memperkuat Jaring Pengaman Sosial

Bantuan sosial dan subsidi untuk kelompok masyarakat yang paling rentan dapat membantu menjaga daya beli mereka. Program seperti bantuan sembako dan subsidi listrik perlu ditingkatkan.
 
- Transparansi dan Edukasi Pajak

Pemerintah juga perlu meningkatkan transparansi mengenai penggunaan pendapatan dari kenaikan PPN dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pajak untuk pembangunan negara.

Kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 memang akan membawa tantangan tersendiri, terutama bagi masyarakat dan pelaku usaha. Namun, dengan persiapan yang tepat dan strategi yang bijak, dampak negatif dari kenaikan pajak ini bisa diminimalkan. 

Penting untuk melakukan penyesuaian anggaran, mengelola investasi dengan baik, dan mencari cara untuk efisiensi dalam berbisnis. Dengan begitu, kita dapat tetap bertahan dan berkembang dalam situasi ekonomi yang berubah.

Rujukan:

1. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). Perubahan Tarif PPN sebagai Upaya Penguatan Fiskal.

2. Badan Pusat Statistik. (2023). Laporan Inflasi dan Dampaknya terhadap Konsumsi Rumah Tangga.

4. Bank Indonesia. (2023). Analisis Dampak Kenaikan Pajak terhadap Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun