Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiat Menghadapi Dampak Rencana Kenaikan PPN 12% Tahun 2025

18 Oktober 2024   05:44 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:40 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kenaikan PPN (sumber: Freepik)

 - Tips Hemat

Menggunakan diskon, promo, atau cashback dari platform e-commerce dan aplikasi pembayaran digital dapat membantu mengurangi beban belanja. Selain itu, membeli dalam jumlah besar untuk kebutuhan yang tahan lama juga bisa menjadi cara mengurangi biaya.

2. Dampak pada Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM)
 
- Analisis Dampak

Kenaikan PPN akan meningkatkan biaya operasional bagi pelaku usaha, terutama UMKM, yang bergantung pada bahan baku dan layanan dari pihak ketiga. Hal ini bisa membuat harga jual produk meningkat, yang berpotensi menurunkan daya beli konsumen.
 
- Strategi Mengatasinya

Pelaku usaha perlu mempersiapkan strategi penyesuaian harga yang tidak membebani konsumen secara signifikan. Diversifikasi produk atau layanan dengan nilai tambah, serta mencari pemasok yang lebih efisien, dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak kenaikan biaya.
 
- Tips Pengelolaan Bisnis

Menerapkan efisiensi operasional dengan menggunakan teknologi, seperti software manajemen stok atau akuntansi digital, dapat membantu pelaku usaha menekan biaya dan meningkatkan produktivitas.

3. Persiapan untuk Mengelola Keuangan Pribadi dan Investasi

 - Analisis Dampak

Kenaikan PPN dapat memengaruhi inflasi, yang berpotensi menurunkan nilai aset dan investasi jika tidak dikelola dengan tepat. Sebagai contoh, inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli dari uang tunai atau tabungan yang tidak diinvestasikan dengan baik.

 - Strategi Mengatasinya

Mengalokasikan dana untuk investasi yang bisa mengalahkan inflasi, seperti reksa dana saham, obligasi, atau emas, dapat menjadi pilihan yang bijak. Konsultasi dengan perencana keuangan juga disarankan untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun