Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Fenomena Artis Menjadi Anggota Legislatif, antara Popularitas dan Harapan Perubahan

5 Oktober 2024   11:27 Diperbarui: 5 Oktober 2024   11:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan jaringan sosial yang luas, yang dapat membantu dalam mempromosikan kebijakan publik.

Namun, di sisi lain, kurangnya pengalaman politik dan legislasi serta potensi untuk menjadi sekadar simbol tanpa kekuatan politik nyata menimbulkan kekhawatiran.

Popularitas semata tidak cukup untuk menjamin keberhasilan seorang artis dalam menjalankan tugas sebagai anggota legislatif, yang membutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan dedikasi yang tinggi.

Pada akhirnya, apa yang paling penting adalah bagaimana artis-artis yang terjun ke dunia politik mampu menjalankan tugas mereka dengan baik, memahami tanggung jawab sebagai pembuat kebijakan, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Fenomena ini harus dilihat bukan hanya dari sisi popularitas, tetapi juga dari kesiapan mereka untuk melayani publik dengan sepenuh hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun