Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyingkap Akar Kekerasan di Sekolah: Ikhtiar Mewujudkan Sekolah Aman dan Harmonis

3 Oktober 2024   05:54 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan di sekolah (sumber: Pexels)

Di era digital ini, media sosial dan konten yang mengandung unsur kekerasan sangat mudah diakses oleh anak-anak. Tayangan yang mempromosikan agresi atau bullying sebagai hal yang "keren" dapat memengaruhi persepsi anak-anak tentang bagaimana mereka harus berperilaku di sekolah.

4. Sistem Sekolah yang Kurang Tanggap

Kadang, sekolah belum memiliki sistem yang memadai untuk menangani kasus kekerasan. Ada kasus-kasus di mana korban kekerasan takut melapor karena merasa tidak akan ada tindakan nyata dari pihak sekolah.

Selain itu, kurangnya pelatihan bagi guru dan staf untuk mengenali serta mencegah kekerasan juga berkontribusi terhadap terjadinya masalah ini.

Bisakah Kekerasan di Sekolah Dihilangkan?

Mungkinkah kita benar-benar menghapus kekerasan di sekolah? Jawabannya adalah, meskipun tantangannya besar, kita bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kekerasan di sekolah jika semua pihak yang terlibat---orang tua, siswa, guru, dan pemangku kepentingan---bekerja sama.

Hal Ini bukan sekadar tanggung jawab satu pihak, melainkan harus menjadi gerakan bersama untuk menciptakan sekolah yang aman dan harmonis.

Solusi yang Dapat Dilakukan oleh Semua Pihak

Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan, berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua, siswa, guru, dan pemangku kepentingan:

1. Orang Tua: Ciptakan Lingkungan Positif di Rumah

Orang tua memiliki peran besar dalam membentuk perilaku anak. Rumah yang penuh kasih sayang, komunikasi terbuka, dan dukungan emosional akan mengurangi kemungkinan anak-anak menjadi pelaku atau korban kekerasan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun