Sebaiknya tetapkan batasan kapan dan di mana ponsel boleh digunakan. Misalnya, saat makan bersama atau dalam rapat, letakkan ponsel di tempat yang tidak mengganggu konsentrasi. Ini juga bisa menjadi contoh positif bagi orang di sekitar kita.
3. Aktifkan Mode Diam atau "Do Not Disturb"
Jika sedang berada dalam situasi yang penting, seperti pertemuan atau waktu berkumpul dengan keluarga, aktifkan mode Do Not Disturb pada ponsel untuk menghindari gangguan dari notifikasi. Hal ini juga akan membantu kita lebih fokus pada percakapan dan momen yang sedang berlangsung.
4. Gunakan Ponsel dengan Bijak
Ketika berada dalam percakapan penting, usahakan hanya menggunakan ponsel jika benar-benar darurat. Jika harus memeriksa pesan atau panggilan, mintalah izin terlebih dahulu kepada lawan bicara. Dengan demikian, kita menunjukkan sikap hormat dan menjaga etika berkomunikasi.
5. Edukasi Diri dan Lingkungan
Beritahu teman atau keluarga tentang dampak negatif phubbing dan ajak mereka untuk mempraktikkan etika komunikasi yang baik. Edukasi tentang pentingnya komunikasi tatap muka dan menghargai kehadiran orang lain adalah langkah penting dalam meminimalisir phubbing di kehidupan sehari-hari.
6. Ciptakan "Zona Bebas Ponsel"
Terapkan zona bebas ponsel di rumah atau di kantor, seperti saat makan atau dalam rapat. Dengan adanya aturan ini, semua orang diharapkan untuk fokus pada percakapan dan interaksi tanpa gangguan dari ponsel.
Phubbing adalah fenomena yang semakin sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun penggunaan ponsel memiliki banyak manfaat, kita harus berhati-hati agar tidak mengabaikan orang di sekitar kita.Â
Menjaga etika berkomunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa hubungan sosial tetap harmonis dan komunikasi tetap efektif.